Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 24 menggelar sosialisasi inovatif pembuatan teh dari biji alpukat kepada ibu-ibu PKK di Desa Banjarejo, Kabupaten Kendal, Boja, pada Senin, 17 November 2025.
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan cara memanfaatkan biji alpukat yang biasanya terbuang sebagai bahan minuman sehat sekaligus meningkatkan pemahaman warga tentang manfaatnya.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa memandu proses pembuatan mulai dari tahap pengumpulan biji, pencucian, hingga proses sangrai dan seduh.
Biji alpukat yang sudah dihaluskan kemudian disangrai dan diseduh layaknya teh biasa. Peserta diajarkan teknik-teknik sederhana agar bisa mempraktikkan sendiri di rumah dengan mudah.
Manfaat utama teh biji alpukat yang disampaikan adalah kandungan antioksidan tinggi yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan detoksifikasi, serta berpotensi menurunkan kadar kolesterol.

Selain itu, teh ini juga dipercaya dapat membantu memperlancar pencernaan dan memberi efek relaksasi alami.
Ibu-ibu peserta sangat antusias menyimak dan mencoba langsung teh biji alpukat tersebut.
Salah satu peserta, Ibu Juniarti, mengungkapkan kegembiraannya, “Saya baru tahu biji alpukat bisa dibuat teh yang manfaatnya banyak untuk kesehatan. Ini ide bagus dan ekonomis sekali karena biji biasanya dibuang.”
Momen sosialisasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi masyarakat desa untuk memanfaatkan sumber daya lokal secara inovatif sekaligus meningkatkan pola hidup sehat.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 24 berkomitmen terus memberikan edukasi yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Editor : Murni A













