Jatengvox.com – Mahasiswa KKN Reguler 85 Posko 11 UIN Walisongo Semarang melaksanakan kunjungan edukatif ke UMKM Tempe Asyik, salah satu usaha rumahan yang telah beroperasi kurang lebih 10 tahun di Desa Merbuh. Kunjungan ini dilaksanakan pada Kamis, 20 November 2025.
Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari pengolahan tempe secara langsung sekaligus mengenal potensi usaha lokal.
Pemilik usaha, Zulfa, menjelaskan bahwa proses produksi tempe dimulai setiap hari pukul 04.00. Pembuatan tempe membutuhkan waktu lima hari hingga akhirnya siap didistribusikan.
Kapasitas produksi mencapai sekitar 1.800 buah per hari, dan usaha ini turut membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dengan suasana kerja yang tetap bernuansa kekeluargaan.
“Mungkin kelihatannya mudah, tetapi kalau dijalani itu rumit. Bahkan kalau yang membuat tempe berbeda orang atau berbeda tangan, rasanya juga bisa berubah,” tuturnya.
Mahasiswa memperoleh banyak wawasan, mulai dari teknik pengolahan kedelai, pengaturan ritme produksi, hingga cara mempertahankan kualitas secara konsisten.
Alfiatuz Zahra, salah satu mahasiswa KKN, menyampaikan pengalamannya setelah mengikuti seluruh proses.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain mengenal UMKM Desa Merbuh, kami juga memahami proses pembuatan tempe dari perendaman sampai pengemasan,” ujarnya.
Kunjungan ini menambah pemahaman mahasiswa mengenai dunia usaha rumahan sekaligus mempererat hubungan antara KKN Posko 11 dengan pelaku UMKM di Desa Merbuh.













