Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SD Negeri Puguh: Tanamkan Empati Sejak Dini

Kamis, 6 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan Sosialisasi Anti-Bullying di SD Negeri Puguh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal pada Kamis, 6 November 2025.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh puluhan siswa kelas 4 hingga kelas 6 yang memenuhi aula sekolah pada Rabu pagi.

Sosialisasi ini bertujuan menanamkan nilai empati dan saling menghargai di kalangan siswa sekolah dasar agar mereka memahami bahwa setiap bentuk kekerasan—baik fisik, verbal, maupun sosial—adalah tindakan yang menyakiti dan tidak boleh dilakukan.

Dalam penyampaian materinya, para mahasiswa menjelaskan berbagai bentuk bullying yang sering terjadi di lingkungan sekitar, mulai dari di sekolah, rumah, masyarakat, hingga di media sosial.

Baca juga:  Panduan Lengkap Mengajukan KUR BRI 2025: Syarat, Plafon, dan Cara Daftar

Dengan gaya penyampaian yang interaktif dan menyenangkan, mereka menggunakan bahasa sederhana agar mudah dipahami anak-anak.

Di tengah sesi materi, kegiatan diselingi dengan tepuk anti-bullying dan nyanyian bertema persahabatan yang membuat suasana semakin meriah.

Para siswa tampak bersemangat mengikuti setiap arahan sambil tersenyum dan tertawa bersama.

“Kami ingin adik-adik tidak hanya tahu apa itu bullying, tetapi juga mampu memahami bagaimana perasaan seseorang ketika menjadi korban. Dengan begitu, mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih peka dan tidak mudah menyakiti orang lain,” ujar Izzul Maula, salah satu mahasiswa KKN yang menjadi pemateri.

Berbeda dari sosialisasi pada umumnya, kegiatan ini tidak diisi dengan sesi tanya jawab.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 1 Jungsemi dan MI NU 70 Miftakhul Athfal

Sebagai gantinya, para siswa diminta menuliskan pengalaman mereka terkait perundungan di selembar kertas warna-warni.

Beberapa menulis dengan wajah serius, bahkan ada yang meneteskan air mata karena mengingat pengalaman pribadi yang menyedihkan.

Setelah semua kertas terkumpul, salah satu mahasiswa membacakan beberapa cerita yang ditulis siswa.

Setiap kisah disertai penjelasan dan solusi sederhana agar kejadian serupa tidak terulang lagi di sekolah.

Suasana haru pun terasa ketika beberapa siswa menangis, menandakan tema ini sangat dekat dengan kehidupan mereka.

Kepala SD Negeri Puguh, Suroso, S.Pd., mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN tersebut.

“Anak-anak perlu didampingi dan diberikan pemahaman yang tepat. Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap tidak ada lagi siswa yang merasa tersakiti atau dikucilkan di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Baca juga:  PPG Kemenag 2025 Catat Rekor Peserta Tembus 206 Ribu Guru, Menteri Agama Sebut Capaian Monumental

Acara ditutup dengan pembacaan komitmen janji anti-bullying bersama. Para siswa meletakkan tangan kanan di dada sambil mengucapkan janji untuk saling menghormati, tidak mengejek, dan tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apa pun.

Momen ini menjadi simbol bahwa perubahan sikap bisa dimulai dari hal kecil—keinginan untuk menjadi teman yang baik bagi sesama.

Melalui kegiatan ini, para siswa belajar memahami pentingnya menghormati, menyayangi, dan membantu teman yang pernah disakiti.

Diharapkan, mereka mampu menolak segala bentuk kekerasan serta menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama sejak dini.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jawa Tengah Dorong Inovasi Berbasis Riset untuk Tingkatkan Nilai Tambah Komoditas Lokal
Kemenparekraf Tegas Perangi Pembajakan, Dorong Perfilman Nasional Jadi Kekuatan Ekonomi Baru
Ribuan Rumah Warga di Jawa Tengah Dibangun Lewat Kolaborasi Pemerintah dan PT Djarum
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 22 Tanamkan Nilai Anti-Perundungan dan Bijak Bersosial Media di Sekolah Dasar se-Desa Ngabean
Mahasiswa KKN Reguler 85 UIN Walisongo Adakan Kegiatan PMT dan Pemeriksaan Kesehatan di Posyandu Desa Sriwulan
Menko AHY Dorong Pemerataan Lewat Pengembangan Pelabuhan di Daerah Terluar
Lukisan Purba di Maros Jadi Bukti Teori Out of Nusantara Menurut Fadli Zon
Kemenhaj Siapkan Pelatihan Intensif Petugas Haji 2026 untuk Tingkatkan Layanan Jamaah

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 15:49 WIB

Jawa Tengah Dorong Inovasi Berbasis Riset untuk Tingkatkan Nilai Tambah Komoditas Lokal

Jumat, 7 November 2025 - 12:02 WIB

Kemenparekraf Tegas Perangi Pembajakan, Dorong Perfilman Nasional Jadi Kekuatan Ekonomi Baru

Jumat, 7 November 2025 - 07:23 WIB

Ribuan Rumah Warga di Jawa Tengah Dibangun Lewat Kolaborasi Pemerintah dan PT Djarum

Kamis, 6 November 2025 - 15:39 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SD Negeri Puguh: Tanamkan Empati Sejak Dini

Kamis, 6 November 2025 - 14:27 WIB

Mahasiswa KKN Reguler 85 UIN Walisongo Adakan Kegiatan PMT dan Pemeriksaan Kesehatan di Posyandu Desa Sriwulan

Berita Terbaru