Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Posko 63 UIN Walisongo Semarang Tahun 2025 turut ambil peran dalam kegiatan pendataan rekening bagi para penerima bantuan oleh Program Keluarga Harapan (PKH).
Kegiatan ini dilakukan di Desa Sendangdawung yang mencakup empat dusun yaitu Dusun Dawung, Sendangwetan, Wonokerto, dan Sebeo.
Pendataan berlangsung secara bertahap dan terorganisasi di empat dusun. Tahap pertama dimulai pada 30 Juli 2025 di Dusun Dawung.
Kegiatan dilanjutkan keesokan harinya yaitu 31 Juli 2025 di Dusun Wonokerto dan Dusun Sendangwetan.
Proses pendataan berakhir pada 5 Agustus 2025 di Dusun Sebeo. Pendataan dilakukan bersama pendamping PKH dengan tujuan untuk memvalidasi data rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai kondisi terkini.
Hal ini penting agar penyaluran bantuan sosial dapat berjalan efektif, tepat sasaran, dan terhindar dari berbagai hambatan administrasi seperti kesalahan penulisan identitas, rekening tidak aktif, maupun data ganda.
Pendamping PKH, Ibu Jarmi Diani, S.Sos.I, menyampaikan bahwa mayoritas penerima bantuan di Desa Sendangdawung adalah lanjut usia (lansia).
Kondisi ini seringkali menjadi kendala karena sebagian besar penerima mengalami kesulitan saat menulis maupun mengisi data.
“Kebanyakan penerima PKH di desa ini adalah lansia. Mereka seringkali kesulitan saat menulis atau melengkapi data administrasi. Jadi, diharapkan kehadiran mahasiswa KKN dapat membantu agar pendataan berjalan lebih tepat dan efisien,” ujarnya.
Masyarakat penerima manfaat pun merasa terbantu dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKN dalam kegiatan pendataan ini.
Salah seorang warga dari Dusun Dawung menyampaikan rasa terima kasihnya. “Ya Alhamdulillah kalau dibantu, makasih banyak,” tuturnya.
Proses pendataan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN meliputi beberapa tahapan.
Pertama, melakukan pemeriksaan identitas penerima bantuan untuk memastikan validitas data.
Selanjutnya, mahasiswa KKN mencatat identitas secara rinci dan meminta tanda tangan sebagai bukti validasi.
Selama melakukan pendataan, Ibu Jarmi Diani, S.Sos.I memberikan bimbingan dan sosialisasi kepada para penerima bantuan.
Bimbingan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka terkait prosedur dan hak-hak yang mereka miliki sebagai penerima PKH, memastikan mereka tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga memahami seluruh prosesnya.
Melalui sinergi antara pendamping PKH dan mahasiswa KKN, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan ketepatan penyaluran bantuan PKH di Desa Sendangdawung.
Data yang terkumpul nantinya akan menjadi dasar penting dalam penyaluran bantuan sosial, sehingga warga penerima manfaat dapat memperoleh haknya dengan lebih mudah dan tanpa hambatan administrasi.