Jatengvox.com – Mahasiswa KKN Tematik UPGRIS turut berkontribusi dalam bidang kesehatan masyarakat melalui kegiatan pendampingan Posyandu di Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Kegiatan ini merupakan program rutin desa yang dilaksanakan di setiap dusun dan melibatkan berbagai kelompok usia, mulai dari balita, remaja, hingga lansia.
Mahasiswa KKN diajak secara langsung oleh Ketua Posyandu Desa Delik, Ibu Yuli, untuk membantu jalannya kegiatan.
Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata di bidang kesehatan masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa.
“Kami senang mahasiswa bisa ikut mendampingi. Kehadiran mereka sangat membantu dan memberikan semangat tentunya, dalam hal ini juga merupakan bentuk pengabdian langsung terhadap masyarakat,” ujar Ibu Yuli (5/9/25).
Kegiatan posyandu rutin dilaksanakan pada pagi hari dan selalu disambut dengan antusias oleh warga.
Mereka datang secara sukarela untuk memeriksakan kondisi kesehatannya, mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar lengan, pemeriksaan tekanan darah, hingga pengecekan kadar gula darah.
Selain pemeriksaan kesehatan, posyandu juga menjadi sarana edukasi dan konsultasi ringan mengenai pola hidup sehat dan gizi seimbang.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN berperan aktif membantu pelaksanaan di lapangan, seperti membantu administrasi, mencatat hasil pemeriksaan, menimbang balita, mengukur tinggi badan, hingga mendampingi pemeriksaan bagi lansia dan remaja.
“Kami banyak belajar hal baru dari kegiatan ini. Selain pengalaman lapangan, kami jadi lebih peka terhadap pentingnya menjaga kesehatan masyarakat sebagai salah satu faktor penunjang pembangunan desa,” ungkap Rafly, Ketua Kelompok KKN.
Suasana posyandu pun selalu berjalan hangat dan penuh semangat. Warga tampak bahagia saat hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi yang baik, dan bagi yang hasilnya belum ideal, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperbaiki pola hidup.
“Melalui posyandu, kami bisa tahu kondisi tubuh sendiri. Kalau sehat rasanya bahagia, kalau belum sehat jadi ingin untuk memperbaikinya, biar sehat dan tenang,” tutur salah satu warga lansia dengan senyum.
Menurut mahasiswa KKN, kegiatan pendampingan posyandu bukan sekadar agenda rutin, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengenai praktik kesehatan di lapangan, tetapi juga turut membantu meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebugaran tubuh dan keseimbangan gizi.
Kegiatan posyandu di Desa Delik diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan dengan dukungan dari berbagai pihak.
Kesehatan masyarakat yang terjaga menjadi fondasi penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mewujudkan Desa Delik yang lebih maju dan sejahtera.
Editor : Murni A