KKN 25 UPGRIS Wujudkan Pemasaran Digital bagi Sanggar Kuda Lumping di Bergas

Jumat, 12 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 25 melaksanakan program kerja bertema Digitalisasi UMKM dengan menggandeng Sanggar Among Rasa Atunggal, salah satu pelaku usaha kuda lumping di Dusun Krajan, Desa Gebugan.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 11 September 2025 pukul 16.00–18.00 WIB, dan dihadiri langsung oleh pemilik usaha, Bapak Robby Arsyadani.

Program ini berfokus pada dua aspek utama, yaitu pembuatan akun Google My Business dan produksi konten promosi digital berupa video.

Langkah ini bertujuan agar Sanggar Among Rasa Atunggal dapat lebih mudah ditemukan oleh masyarakat melalui mesin pencari Google serta memiliki citra yang lebih profesional di dunia digital.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Ajak Ibu-Ibu PKK RT 4 Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

Sebelum pelaksanaan, mahasiswa melakukan survei dan wawancara dengan pemilik usaha untuk menggali informasi seputar profil sanggar, aktivitas seni, serta lokasi usaha yang kemudian dicantumkan di Google Maps.

Setelah itu, dilakukan pembuatan dan pengelolaan akun bisnis, serta pembuatan video promosi yang menampilkan proses pembuatan kuda lumping dan suasana sanggar.

Salah satu anggota KKN 25, Rizal, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pelaku UMKM seni budaya lokal.

“Kami berharap langkah digitalisasi ini bisa membantu sanggar lebih dikenal masyarakat luas dan mudah ditemukan oleh calon pelanggan,” ujarnya.

Baca juga:  Lima Tahapan Setelah Isi DRH PPPK Paruh Waktu yang Wajib Diketahui

Bapak Robby Arsyadani selaku pemilik sanggar turut memberikan tanggapan positif.

“Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN UPGRIS yang telah membantu. Sekarang usaha kami bisa muncul di Google dan memiliki video promosi sendiri. Semoga ini bisa menarik lebih banyak minat masyarakat terhadap kesenian kuda lumping,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 25 UPGRIS berharap dapat memperkuat eksistensi UMKM seni tradisional di era digital, serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif masyarakat Desa Gebugan melalui inovasi dan promosi berbasis teknologi.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru