Jatengvox.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, memimpin langsung prosesi pengukuhan yang dihadiri para keluarga pahlawan, pejabat Kemensos, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan rasa syukur dan harapan agar kepengurusan baru mampu menjaga semangat pengabdian para pahlawan di tengah tantangan zaman.
Pengukuhan ini juga menandai berlakunya Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor 178/HUK/2025, yang ditandatangani Gus Ipul pada 31 Juli 2025.
Kepengurusan baru IKPNI kini dipimpin oleh Prof. Meutia Farida Hatta Swasono sebagai Ketua Umum, dengan Antarini Malik menjabat Sekretaris Jenderal.
Posisi wakil sekretaris diisi oleh Roy Rahajasa Yamin dan Margareth Elisabeth Lukas, sedangkan bendahara diamanahkan kepada Indah H.A. Soedadi, didampingi dua wakilnya: Marini Widowati Soedjoko Ratulangi dan Dhina Amalia.
Struktur tersebut menggambarkan keberlanjutan nilai-nilai perjuangan lintas generasi, karena sebagian besar pengurus merupakan keturunan langsung dari para tokoh pahlawan nasional.
Dalam pidatonya, Gus Ipul menekankan pentingnya meneladani tiga nilai utama para pahlawan: kesabaran, keikhlasan, dan visi jauh ke depan.
Menurutnya, pahlawan bangsa memiliki kesabaran luar biasa dalam menghadapi perbedaan dan cobaan, namun tetap teguh memperjuangkan persatuan.
“Kesabaran inilah yang harus kita tiru. Para pahlawan tidak pernah mementingkan diri sendiri atau keluarganya, melainkan selalu mendahulukan kepentingan bangsa,” ujarnya.
Gus Ipul juga menyinggung bagaimana setelah kemerdekaan diraih, banyak pahlawan yang kembali mengabdi tanpa pamrih.
“Mereka tidak berebut jabatan, tapi memilih kembali menjadi pengajar, petani, atau nelayan. Itu bentuk pengabdian yang tulus,” tambahnya.
Nilai terakhir yang ditekankan Gus Ipul adalah berpikir visioner—berjuang demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal.
“Mereka berjuang untuk kita semua hari ini. Itu modal besar bagi Indonesia untuk terus makmur,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga mengajak pengurus baru IKPNI untuk berkolaborasi mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama di bidang kesejahteraan, perlindungan, dan pemberdayaan sosial.
“Kementerian Sosial berkomitmen memperkuat perlindungan dan jaminan sosial bagi masyarakat. Kami berharap keluarga pahlawan ikut ambil peran dalam memperkuat nilai gotong royong,” tutur Mensos.
Ketua Umum IKPNI, Prof. Meutia Hatta, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan organisasi ini lebih aktif memperkenalkan perjuangan para pahlawan kepada generasi muda.
Ia menilai, nilai-nilai perjuangan dan semangat nasionalisme harus terus diwariskan agar tidak terkikis oleh arus zaman.
“Anak-anak harus tahu apa yang dilakukan para pahlawan kita. Semangat mereka masih sangat relevan untuk membangun bangsa hari ini,” ungkapnya.
Editor : Murni A













