Jatengvox.com – Dalam rangka mengenal lebih dekat UMKM serta warisan budaya bangsa yang ada di Desa Lanji, Kelompok KKN Posko 34 mengikuti pelatihan membatik bersama UMKM Batik Widji pada Rabu (30/07).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian di Desa Lanji, di mana para mahasiswa meluncurkan sebuah inisiatif untuk memajukan UMKM lokal.
Lewat berbagai kegiatan, mereka membantu para pelaku usaha agar produknya bisa bersaing dan dikenal lebih luas.
Selama pelatihan, para peserta diperkenalkan pada dasar-dasar membatik, mulai dari pembuatan pola, penggunaan canting, hingga teknik pewarnaan.
Pendiri dari UMKM Batik Widji, Bu Widji, memandu mahasiswa secara langsung dalam proses membatik, sehingga mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mempraktikkannya secara menyeluruh.
Koordinator kelompok, Taufikillah, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman baru yang sangat berharga.
“Kami tidak hanya belajar teknik membatik, tapi juga memahami alur pembuatan serta pemasaran dari UMKM Batik Widji ini,” ungkapnya.
Ia berharap keterampilan ini bisa menjadi bekal untuk mempromosikan UMKM yang ada di Desa Lanji baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.
Hasil karya membatik ini kemudian dijadikan buah tangan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kreativitas para mahasiswa.
Selain itu, UMKM Batik Widji juga memperkenalkan produk-produk unggulannya dan berbagi cerita tentang perjalanan usaha mereka dalam melestarikan batik sebagai warisan budaya tak benda.
Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam pelaksanaan KKN Posko 34 di Desa Lanji, karena tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dengan pelaku UMKM lokal, tetapi juga membangun kesadaran generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga dan mewariskan budaya Indonesia.
Editor : Murni A