Kelompok KKN Posko 34 Desa Lanji Dalami Seni Membatik Bersama UMKM Batik Widji

Kamis, 31 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Dalam rangka mengenal lebih dekat UMKM serta warisan budaya bangsa yang ada di Desa Lanji, Kelompok KKN Posko 34 mengikuti pelatihan membatik bersama UMKM Batik Widji pada Rabu (30/07).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian di Desa Lanji, di mana para mahasiswa meluncurkan sebuah inisiatif untuk memajukan UMKM lokal.

Lewat berbagai kegiatan, mereka membantu para pelaku usaha agar produknya bisa bersaing dan dikenal lebih luas.

Selama pelatihan, para peserta diperkenalkan pada dasar-dasar membatik, mulai dari pembuatan pola, penggunaan canting, hingga teknik pewarnaan.

Baca juga:  Tasyakuran dan Perkenalan Posko 34 KKN UIN Walisongo Semarang Desa Lanji

Pendiri dari UMKM Batik Widji, Bu Widji, memandu mahasiswa secara langsung dalam proses membatik, sehingga mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mempraktikkannya secara menyeluruh.

Koordinator kelompok, Taufikillah, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman baru yang sangat berharga.

“Kami tidak hanya belajar teknik membatik, tapi juga memahami alur pembuatan serta pemasaran dari UMKM Batik Widji ini,” ungkapnya.

Ia berharap keterampilan ini bisa menjadi bekal untuk mempromosikan UMKM yang ada di Desa Lanji baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.

Baca juga:  Perkuat Pendidikan Agama, KKN UIN Walisongo Distribusikan Mushaf Al-Qur’an ke Desa Pakopen

Hasil karya membatik ini kemudian dijadikan buah tangan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kreativitas para mahasiswa.

Selain itu, UMKM Batik Widji juga memperkenalkan produk-produk unggulannya dan berbagi cerita tentang perjalanan usaha mereka dalam melestarikan batik sebagai warisan budaya tak benda.

Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam pelaksanaan KKN Posko 34 di Desa Lanji, karena tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dengan pelaku UMKM lokal, tetapi juga membangun kesadaran generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga dan mewariskan budaya Indonesia.

Baca juga:  Bazar UMKM Kendal 2025 di Stadion Utama, Dorong UMKM Naik Kelas

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BNI Hadirkan UMKM Binaan dan Merchant Premium di Wondr JRF Expo 2025
Cara Mudah Cek BLT Kesra Rp900 Ribu 2025 Tanpa Ribet, Cukup Pakai NIK KTP
IHSG Menguat di Akhir Oktober, Sektor Perbankan dan Komoditas Jadi Penggerak
Koperasi Merah Putih Metuk Boyolali Diresmikan, Jadi Simbol Ekonomi Gotong Royong Desa
Semarak Hari Santri: Mahasiswa KKN UIN WALISONGO Posko 22 Gelar Lomba Kreatif di TPQ Roudlotun Naja Mluro, Ngabean
Kemensos Luncurkan Program Kampung Berdaya di Magelang, Dorong Kemandirian Ekonomi Warga
KAI Pastikan Kompensasi bagi Penumpang Terdampak Gangguan Kereta, Sejumlah Perjalanan Dibatalkan
Kementerian PPPA Dorong Kampus Jadi Ruang Aman dari Kekerasan, 77 Persen Kasus Belum Tersentuh Hukum

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:04 WIB

BNI Hadirkan UMKM Binaan dan Merchant Premium di Wondr JRF Expo 2025

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:44 WIB

Cara Mudah Cek BLT Kesra Rp900 Ribu 2025 Tanpa Ribet, Cukup Pakai NIK KTP

Senin, 27 Oktober 2025 - 08:43 WIB

IHSG Menguat di Akhir Oktober, Sektor Perbankan dan Komoditas Jadi Penggerak

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Koperasi Merah Putih Metuk Boyolali Diresmikan, Jadi Simbol Ekonomi Gotong Royong Desa

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:17 WIB

Semarak Hari Santri: Mahasiswa KKN UIN WALISONGO Posko 22 Gelar Lomba Kreatif di TPQ Roudlotun Naja Mluro, Ngabean

Berita Terbaru