Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kelompok 38 turut berpartisipasi dalam kegiatan “Gelar Budaya dan Expo UMKM 2025 Kecamatan Tuntang bersama KKN UPGRIS” yang berlangsung di Lapangan Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada 20–21 September 2025.
Mengusung slogan “Tuntang Cemerlang, UMKM Unggul Mendukung Ketahanan Pangan”, acara ini diselenggarakan dengan meriah dan diikuti oleh 16 desa di wilayah Kecamatan Tuntang.
Rangkaian acara berlangsung selama dua hari dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, pemerintah, serta mahasiswa KKN.
Pada hari pertama, Sabtu, 20 September 2025, kegiatan diawali dengan berbagai penampilan kesenian daerah, mulai dari kesenian Rayon Warok, Tunggal Budaya, Sanggar Meta, hingga Sanggar Asri Budaya. Masyarakat yang hadir menikmati sajian seni tradisional yang menampilkan kekayaan budaya lokal.
Hari kedua, Minggu, 21 September 2025, agenda dimulai sejak pagi dengan kegiatan senam bersama, jalan sehat, serta lomba menghias tumpeng.
Setelah itu, acara berlanjut dengan pembukaan resmi expo yang ditandai dengan laporan panitia, sambutan Camat Tuntang, perwakilan Kabupaten Semarang, serta sambutan Rektor UPGRIS Dr. Sri Suciati, M.Hum., yang sekaligus membuka kegiatan expo secara resmi.
Suasana semakin semarak dengan adanya undian doorprize yang dibagikan secara bertahap sepanjang acara.
Selain itu, penampilan seni budaya dari berbagai sanggar seperti Kusuma Melati dan Puspa Lestari ikut memeriahkan suasana.
Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah lomba tumpeng, lomba adzan, lomba mewarnai, serta pertunjukan kuda lumping yang berhasil menarik antusiasme masyarakat.
Dalam expo ini, stand Desa Watuagung yang digabung dengan kelompok 38 KKN UPGRIS turut menampilkan berbagai produk unggulan desa.
Produk yang dipamerkan dan dijual antara lain keripik tempe, keripik pisang, keripik usus, rengginang ketela, gemblong krispi, keripik talas, keripik talas pedas manis, kerupuk kedelai, pencok, labu, serta jambu kristal.
Tak hanya itu, ada pula lilin aroma terapi hasil kreasi mahasiswa KKN UPGRIS serta aneka produk pande besi khas desa.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UPGRIS kelompok 38 berharap dapat membantu memperkenalkan potensi lokal Desa Watuagung sekaligus mendukung pengembangan UMKM masyarakat. Gelar budaya dan expo UMKM ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi serta pelestarian budaya lokal.
Editor : Murni A