FKBI Dukung Kebijakan ESDM Kendalikan Impor BBM demi Stabilitas Nasional

Senin, 6 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI), Tulus Abadi, menyatakan dukungannya terhadap langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengendalikan impor BBM melalui sistem kuota.

Ia menilai kebijakan ini tepat dan rasional, mengingat posisi BBM sebagai komoditas strategis yang berpengaruh besar terhadap devisa negara serta neraca perdagangan.

“Impor BBM perlu dikendalikan mengingat masalah devisa negara, neraca perdagangan, dan karena ini komoditas strategis yang harus diintervensi negara,” ujar Tulus di Jakarta, pada Minggu, 5 Oktober 2025.

Menurutnya, kebijakan pemerintah ini sudah berada di jalur yang benar, meskipun sempat menimbulkan kelangkaan BBM di beberapa SPBU swasta.

Baca juga:  Semarak Sumpah Pemuda: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Turut Sukseskan Peringatan Sumpah Pemuda di Dusun Rowosari

Ia menilai masyarakat tidak perlu khawatir, sebab ketersediaan dan kualitas BBM yang disalurkan Pertamina tetap terjamin.

Tulus menegaskan bahwa Pertamina tidak akan berani bermain-main dalam hal kualitas bahan bakar. Semua spesifikasi produk telah diatur secara ketat oleh Kementerian ESDM, termasuk soal kandungan etanol dalam BBM.

Ia menjelaskan, penggunaan etanol bukan hal baru dalam industri energi global. Di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, kandungan etanol dalam BBM bahkan menjadi standar untuk mendukung program pengurangan emisi karbon.

“Masalah etanol ini terkait erat dengan upaya pengurangan emisi karbon yang kini menjadi perhatian dunia,” tambahnya.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Kelompok 31 UPGRIS Gelar Pelatihan Coding di SDN 2 Jatijajar

Tulus melihat situasi kelangkaan di SPBU swasta sebagai momentum positif bagi Pertamina untuk memperkuat citra korporasi.

Menurutnya, keandalan dalam pasokan dan ketepatan takaran BBM bisa menjadi bukti nyata kepercayaan publik terhadap perusahaan pelat merah tersebut.

“Momentum ini bisa digunakan Pertamina untuk rebranding, meningkatkan layanan, dan memperkuat kepercayaan publik,” ujarnya.

Ia pun mendorong Pertamina agar lebih siap menghadapi lonjakan pembeli akibat kosongnya pasokan di SPBU swasta.

Antrean di titik-titik strategis, terutama di SPBU yang ramai pengguna sepeda motor, perlu diantisipasi sejak dini.

Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan bahwa kekosongan BBM di SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP bukan disebabkan oleh kebijakan pemerintah.

Baca juga:  Subsidi Energi Membengkak, Menkeu Purbaya Dorong Pertamina Segera Bangun Kilang Baru

Ia menegaskan, proses perizinan impor BBM bagi perusahaan-perusahaan tersebut telah diselesaikan sejak Januari 2025.

“Dari kami sudah selesai semua. Perizinan impor sudah diberikan. Jadi kalau ada masalah stok, tanyakan ke pihak mereka,” kata Bahlil usai konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Senin (3/10/2025).

Bahlil menekankan bahwa pemerintah terus memastikan pasokan BBM untuk kebutuhan masyarakat tetap aman, terutama yang disalurkan oleh Pertamina.

Hingga saat ini, tidak ada kendala signifikan terkait distribusi maupun pasokan dari perusahaan tersebut.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru