BPBD Sebut Musim Kemarau Jawa Tengah 2025 Lebih Terkendali, Namun Warga Diminta Tetap Waspada

Jumat, 5 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Musim kemarau Jawa Tengah 2025 tercatat lebih tenang dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Musim kemarau Jawa Tengah kali ini tidak menimbulkan dampak kekeringan parah sebagaimana yang terjadi dua tahun lalu, sehingga aktivitas masyarakat relatif lebih terkendali.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Chomsul, menyampaikan bahwa kondisi saat ini jauh lebih baik.

“Saat ini masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan air yang parah sebagaimana sebelumnya. Dua tahun lalu, pihaknya cukup sibuk dengan kegiatan dropping air untuk mengatasi dampak kekeringan di sejumlah wilayah,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).

Baca juga:  Jelang Penetapan Upah Minimum 2026, Pemprov Jateng Serap Aspirasi Pengusaha dan Pekerja

Situasi yang lebih terkendali tidak hanya terlihat di lingkup provinsi, melainkan juga di Kota Semarang.

Beberapa catatan kejadian bencana tetap ada, seperti insiden kebakaran dan banjir rob di kawasan pesisir Sayung. Meski demikian, jumlah kasus tersebut tidak sebanyak pada tahun-tahun sebelumnya.

Menurut BMKG, puncak musim kemarau tahun ini diperkirakan berlangsung hingga September.

Setelah itu, Jawa Tengah diprediksi segera memasuki musim hujan. Kondisi peralihan ini menjadi perhatian serius BPBD, mengingat risiko bencana justru sering meningkat ketika curah hujan mulai tinggi.

Baca juga:  Pelayanan Publik Pati Jadi Sorotan: Pemprov Jateng Pastikan Layanan Tetap Lancar Meski Situasi Politik Memanas

Chomsul menegaskan bahwa BPBD tetap menyiagakan berbagai langkah antisipasi. Upaya itu mencakup koordinasi lintas instansi, sosialisasi kesiapsiagaan ke masyarakat, serta pemetaan potensi bencana yang mungkin muncul saat musim penghujan.

“Selain di lingkup provinsi, kondisi bencana di Kota Semarang juga relatif menurun. Hanya beberapa kejadian yang tercatat, di antaranya kebakaran dan banjir rob di kawasan Sayung,” katanya menambahkan.

Ia pun mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Potensi banjir, tanah longsor, dan bencana hidrometeorologi lainnya kerap muncul di masa peralihan musim.

“BPBD Provinsi Jawa Tengah juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi menghadapi peralihan musim,” jelasnya.

Baca juga:  Pemprov Jateng Fokus Swasembada Pangan di APBD 2026, Siapkan 14 Program Strategis

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sujarwanto Nahkodai KONI Jateng 2025–2029, Gubernur Luthfi Tegaskan Atlet Harus Tetap di Daerah
Jawa Tengah Terus Perkuat Keterbukaan Informasi, Mayoritas Daerah Sudah Masuk Kategori Informatif
Dekranasda Perkuat Kapasitas UMKM Jateng Lewat Pelatihan Digital Marketing
Pemerintah Jateng Mantapkan Dukungan untuk Koperasi Desa Merah Putih
Ekspor Jateng Januari–Oktober 2025 Tumbuh 9,18 Persen, Amerika Serikat Masih Jadi Pasar Utama
Pemprov Jateng Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera, Fokus pada Penanganan Cepat dan Kebutuhan Mendesak
Ribuan Petani Berkumpul di Gebyar Tani Merdeka 2025 Semarang
Pemprov Jateng Raih Penghargaan Kualitas Data Keluarga, Jadi Rujukan Kebijakan Sosial

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 06:37 WIB

Jawa Tengah Terus Perkuat Keterbukaan Informasi, Mayoritas Daerah Sudah Masuk Kategori Informatif

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:46 WIB

Dekranasda Perkuat Kapasitas UMKM Jateng Lewat Pelatihan Digital Marketing

Rabu, 3 Desember 2025 - 06:51 WIB

Pemerintah Jateng Mantapkan Dukungan untuk Koperasi Desa Merah Putih

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:15 WIB

Ekspor Jateng Januari–Oktober 2025 Tumbuh 9,18 Persen, Amerika Serikat Masih Jadi Pasar Utama

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:24 WIB

Pemprov Jateng Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera, Fokus pada Penanganan Cepat dan Kebutuhan Mendesak

Berita Terbaru