BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, Pemerintah Minta Kesiapsiagaan Diperketat

Selasa, 2 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.

Potensi cuaca ekstrem diprediksi meningkat pada periode puncak mobilitas akhir tahun, sebuah kondisi yang berulang namun kerap tetap mengejutkan banyak pihak.

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menjelaskan bahwa tren kejadian hujan ekstrem dan angin kencang menunjukkan peningkatan signifikan.

Dalam keterangannya, ia menyebut Jawa Barat menjadi wilayah dengan frekuensi kejadian tertinggi, disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur — tiga provinsi yang memang memiliki kepadatan penduduk dan aktivitas tinggi menjelang libur panjang.

Baca juga:  Seru dan Inspiratif! Ibu-Ibu PKK Dusun Krajan Bersama KKN UPGRIS Mengabdi Kelompok 34 Antusias Membuat Lilin Aromaterapi

Menurut Faisal, pola atmosfer saat ini dipengaruhi monsun Asia, anomali sirkulasi udara, serta seruak udara dingin dari Siberia yang mendorong pembentukan awan hujan intens.

Tak hanya itu, beberapa wilayah disebut berpotensi mengalami pembentukan bibit siklon tropis yang dapat memperburuk kondisi cuaca dalam waktu singkat.

Selain hujan lebat dan angin kencang, BMKG turut menyoroti meningkatnya kejadian petir merusak, puting beliung, hingga jarak pandang terbatas.

Fenomena-fenomena ini sering kali muncul tiba-tiba, sehingga menjadi salah satu penyebab tingginya risiko kecelakaan dan kerusakan infrastruktur.

Baca juga:  KKN-MIT UIN Walisongo Posko 139 Edukasi Anak-anak Umat Buddha tentang Moderasi Beragama

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut bahwa dua kejadian besar yang menimpa Jawa Tengah belakangan ini harus menjadi peringatan kolektif.

Ia menilai, bencana di Sumatra beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa ancaman hidrometeorologi bisa datang kapan saja, bahkan ketika tidak diperkirakan.

“Kita belum tahu apa yang menghadang di depan. Kejadiannya sering sangat cepat dan kita mungkin kurang siap,” ujar Tito.

Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, BNPB, hingga aparat di lapangan agar respons terhadap bencana bisa lebih sigap dan tepat sasaran.

Baca juga:  Sertifikasi Halal, Langkah Nyata KKN UIN Walisongo untuk UMKM di Desa Sendangdawung

Kesiapan ini menjadi sangat krusial mengingat periode Nataru identik dengan lonjakan perjalanan darat, laut, maupun udara. Infrastruktur transportasi dan pariwisata akan menjadi sektor yang paling terdampak jika cuaca ekstrem terjadi beruntun.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemensos Buka Rekrutmen PPPK Sekolah Rakyat 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:29 WIB

SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru

Berita Terbaru