Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Banjir yang melanda sejumlah daerah di Indonesia tidak menghentikan semangat belajar siswa. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) menegaskan, keselamatan siswa menjadi prioritas utama, sekaligus memastikan proses belajar tetap berjalan meski kondisi sekolah terdampak.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menekankan, tiap daerah memiliki tantangan berbeda, sehingga keputusan terkait pembelajaran darurat diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah.

“Kami memahami situasi ini tidak diinginkan. Daerah memiliki kondisi unik sehingga keputusan pembelajaran dan UAS diberikan pada dinas pendidikan,” ujar Abdul Mu’ti, Sabtu (5/12/2025).

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Galakkan Program SADARI untuk Wujudkan Desa Boja Lestari

Kemendikdasmen mendorong sekolah untuk fleksibel dalam menghadapi kondisi darurat. Pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka, daring, atau bahkan memanfaatkan tenda kelas darurat.

Penyesuaian jadwal KBM pun diterapkan, termasuk skema belajar bergiliran antara pagi dan siang.

Di SMA Negeri 1 Batang misalnya, dari 21 kelas, 15 masih bisa digunakan. Sekolah pun diinstruksikan mengatur sesi belajar agar tetap aman dan efektif.

Bagi sekolah yang rusak parah, pemerintah telah menyiapkan 25 tenda darurat untuk proses belajar. Sementara bagi wilayah yang belum memungkinkan tatap muka, pembelajaran daring menjadi alternatif utama.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Posko 22 Kunjungi UMKM Sale Pisang Mak Kasmini di Desa Ngabean

Kebijakan pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) juga diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah.

“Tidak ada arahan penundaan seragam,” kata Abdul Mu’ti.

Keputusan mengenai ujian menyesuaikan kondisi sekolah dan kesiapan siswa, agar keselamatan tetap terjaga tanpa mengganggu hak belajar mereka.

Beberapa sekolah bahkan memilih untuk meliburkan siswa sementara, hingga kondisi benar-benar aman.

Langkah ini menjadi bagian dari perhatian pemerintah terhadap keselamatan warga belajar.

Selain mengatur pembelajaran darurat, Kemendikdasmen menyiapkan bantuan perbaikan fasilitas sekolah.

Bantuan awal sebesar Rp10–25 juta akan diberikan sesuai tingkat kerusakan masing-masing sekolah.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 32 Gandeng PMI Kendal Gelar Donor Darah di Balai Desa Margosari

Data kerusakan sedang dikumpulkan bersama dinas pendidikan dan UPT daerah, sebagai dasar prioritas rehabilitasi pada anggaran 2026.

Secara keseluruhan, dukungan pemerintah mencakup bantuan tanggap darurat senilai Rp6,4 miliar, santunan Rp293 juta, 10.000 paket perlengkapan belajar, serta 74 tenda sekolah.

Semua langkah ini bertujuan mempercepat pemulihan sekolah terdampak banjir dan memastikan anak-anak tetap bisa belajar.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemensos Buka Rekrutmen PPPK Sekolah Rakyat 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya
Kader HMI Korkom Walisongo Adakan Aksi Galang Dana Bencana Banjir Sumatera

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:29 WIB

SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru

Berita Terbaru