ASEAN+3 Bahas Penguatan Ekonomi Regional di Tengah Ketidakpastian Global

Jumat, 28 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pertemuan negara-negara ASEAN+3 yang melibatkan Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, serta sepuluh negara anggota ASEAN digelar di Hong Kong pada Rabu–Kamis, 26–27 November 2025.

Forum yang mempertemukan para wakil menteri keuangan dan pejabat bank sentral ini menjadi ruang diskusi penting untuk memetakan tantangan ekonomi kawasan, sekaligus memperkuat koordinasi menghadapi gejolak global.

Suasana pertemuan berlangsung intens. Para pejabat menyadari bahwa meski Asia Timur dan Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan yang tumbuh stabil, tekanan eksternal yang terus berubah membuat kewaspadaan perlu ditingkatkan.

Baca juga:  KKN UPGRIS Mengabdi Kelompok 34 Desa Gondoriyo Hadirkan Bimbel Rutin, Dongkrak Semangat Belajar Adik-Adik Dusun Setro

Dalam sesi pemaparan, Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Pembangunan Asia (ADB) memberikan gambaran terbaru mengenai kondisi ekonomi regional.

Keduanya menilai perekonomian negara-negara ASEAN+3 menunjukkan kinerja lebih baik dari perkiraan sebelumnya.

Namun, optimisme tersebut diiringi catatan tegas. IMF dan ADB memproyeksikan perlambatan pertumbuhan jangka panjang akibat beberapa faktor risiko, seperti:

  • Meningkatnya proteksionisme global

  • Kerentanan fiskal beberapa negara

  • Volatilitas pasar keuangan

  • Potensi perubahan investasi terkait perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan

Catatan itu membuat negara-negara anggota sepakat bahwa kerja sama lebih erat bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan strategis.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Reguler 85 UIN Walisongo Adakan Kegiatan PMT dan Pemeriksaan Kesehatan di Posyandu Desa Sriwulan

Para wakil menteri menegaskan pentingnya memperluas kerja sama untuk meminimalkan dampak ketidakpastian global. Fokus utamanya ada pada tiga sektor: perdagangan, investasi, dan keuangan.

Selain agenda jangka panjang, pertemuan juga membahas langkah stabilisasi cepat untuk menjaga keseimbangan pasar valuta asing dan meredam gejolak pasar keuangan.

Langkah ini dinilai krusial agar sentimen pelaku pasar tetap terjaga, terutama dalam situasi global yang berubah cepat.

Di sisi lain, negara-negara ASEAN+3 mendorong reformasi struktural yang lebih menyeluruh.

Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan peluang baru di tengah kompetisi teknologi yang kian ketat.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 32 Gelar Sosialisasi Pembuatan Bubur Lelor sebagai MP-ASI Bergizi Untuk Tumbuh Kembang Anak di Dusun Krajan

Sebagai bagian dari ASEAN, Indonesia ikut terlibat aktif dalam pembahasan penguatan kerja sama ekonomi kawasan.

ASEAN sendiri beranggotakan sepuluh negara Asia Tenggara yang menjadi poros penting bagi arus investasi dan perdagangan di Asia Pasifik.

Keberadaan ASEAN dalam forum ASEAN+3 dianggap menjadi penyeimbang regional, terutama ketika tantangan global menuntut koordinasi dan kebijakan yang konsisten.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru