Jatengvox.com – Kasus dugaan korupsi besar-besaran di PT Pertamina Patra Niaga kini menjadi pusat perhatian publik.
Kejaksaan Agung resmi menetapkan tujuh tersangka, termasuk Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.
Skandal ini terkait dugaan manipulasi kualitas minyak mentah impor, yang diduga merugikan negara hingga Rp193,7 triliun.
Dugaan praktik ilegal ini berawal dari laporan bahwa impor minyak mentah berkualitas rendah, seperti RON 90 (setara Pertalite), diduga dicampur dan diolah sedemikian rupa menjadi RON 92 (Pertamax).
Akibatnya, masyarakat yang merasa dirugikan meluapkan kekecewaan mereka di berbagai platform media sosial.
Tak hanya warganet, aktor sekaligus suami dari Mikha Tambayong, Deva Mahenra, turut bersuara terkait skandal ini.
Melalui akun X pribadinya, @devamahenra, ia menyampaikan sindiran tajam terkait ajakan mencintai produk dalam negeri yang justru dinodai dengan praktik manipulasi kualitas.
“Diimbau mencintai produk dalam negeri, tetapi kualitas produknya diakali. Yakali,” tulis Deva, menyoroti betapa ironisnya situasi ini.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa bahan bakar yang dijual kepada masyarakat tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Jadi kalau untuk kualitas BBM, kami pastikan bahwa yang dijual ke masyarakat itu adalah sesuai dengan spek yang sudah ditentukan oleh Dirjen Migas. RON 92 Pertamax, RON 90 itu artinya Pertalite,” ujar Fadjar.
Terlepas dari pernyataan tersebut, kasus ini tetap memicu polemik di kalangan masyarakat.
Angka kerugian negara yang fantastis menjadikan skandal ini salah satu kasus terbesar yang menyeret nama perusahaan BUMN.
Kini, publik menanti langkah tegas dari aparat hukum untuk mengusut tuntas dugaan korupsi yang menggemparkan ini.***