Mahasiswa KKN Posko 2 UIN Walisongo Semarang Berpartisipasi Aktif dalam peringatan Hari Santri dan Rapat Pleno di SDN 2 Kaliputih

Rabu, 15 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa KKN Posko 2 UIN Walisongo Semarang turut berpartisipasi dalam kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang diselenggarakan  di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kaliputih, Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal pada 15 Oktober 2025.

Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Wali murid, guru dan pelajar SDN 2 Kaliputih.

Peringatan Hari Santri tahun ini tidak hanya menjadi ajang refleksi nilai-nilai keislaman dan nasionalisme, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan kreativitas warga desa, khususnya para pelajar.

Kegiatan dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya yang menggambarkan semangat kebersamaan dan kekayaan tradisi lokal.

Baca juga:  Tradisi Bertemu Generasi: KKN UIN Walisongo Hidupkan Merti Desa Bumen dan Peringatan HUT ke-80 RI

Beberapa diantaranya adalah Tari Gembira, Tari Gambang Suling dan tari lainya, yang dibawakan oleh pelajar SDN 2 Kaliputih dengan penuh semangat dan antusiasme menghidupkan suasana dan menarik perhatian para hadirin.

Mahasiswa KKN Posko 2 terlibat langsung dalam persiapan dan pelaksaan kegiatan, mulai dari membantu mempersiapkan peserta tari, menyambut rekap kehadiran, membagikan snack hingga mendokumentasikan acara.

Keterlibatan aktif ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap kehidupan sosial dan budaya di lingkungan tempat mereka mengabdi.

Setelah rangkaian acara peringatan HSN, kegiatan dilanjutkan dengan rapat pleno bersama warga dan pihak sekolah yang membahas agenda-agenda penting terkait kegiatan pendidikan dan kemasyarakatan di Desa Kaliputih.

Baca juga:  Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN tidak hanya belajar tentang dinamika sosial di masyarakat, tetapi juga turut ambil bagian dalam pelestarian budaya dan peningkatan semangat gotong royong antarwarga.

Hal ini diharapkan menjadi sinergi antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat dapat terus terjalin hingga akhir masa pengabdian dan memberikan manfaat jangka panjang bagi desa.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Menggunakan Media Sosial, Dunia Mulai Menoleh
Kemendagri Fokus Pulihkan Layanan Dasar, Bina Adwil Beri Bantuan untuk Warga Bireuen
Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis
Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga
Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra
Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana
Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara
IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:44 WIB

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Menggunakan Media Sosial, Dunia Mulai Menoleh

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:05 WIB

Kemendagri Fokus Pulihkan Layanan Dasar, Bina Adwil Beri Bantuan untuk Warga Bireuen

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:46 WIB

Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:49 WIB

Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga

Senin, 8 Desember 2025 - 15:04 WIB

Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana

Berita Terbaru