Jatengvox.com – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang posko 8 melakukan pengadaan QRIS dan Pencantuman lokasi di Google Maps kepada beberapa Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) di Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Program tersebut diselenggarakan dalam rangka mewujudkan tema utama KKN Reguler ke-85 “Literasi Digital dan Kesehatan Masyarakat Berbasis Inovasi Lokal”.
Selama masa pengabdian, Tim KKN UIN Walisongo melakukan kunjungan ke para pelaku UMKM di Ngareanak. Sebagian UMKM belum memahami secara komprehensif tentang dompet digital atau pembayaran non-tunai.
Salah satu pelaku UMKM Bakpia Singorojo, Puji mengatakan bahwa dirinya merasa terbantu dengan adanya program pembuatan QRIS dan Pencantuman lokasi di Google Maps.
“Sangat membantu sekali bagi saya, akhirnya punya QRIS,” terangnya.
Senada dengan Puji, penjual Ceriping Balung Kuwuk, Layla mengatakan banyak di desa Ngareanak yang belum memiliki QRIS.
“Tentunya terbantu, soalnya di desa ini jarang sekali, sedangkan QRIS penting sekali,” ucapnya.
Koordinator Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) KKN UIN Walisongo Posko 8, Masalahin Keysha menanggapi beberapa pelaku UMKM yang menolak pembuatan QRIS terkendala usia.
“Sayangnya masih ada beberapa pelaku UMKM yang menolak dibuatkan QRIS karena terkendala usia, tidak terlalu paham,” ungkapnya.
Walaupun, sambung Keysha, dirinya mengapresiasi antusias pelaku UMKM di desa Ngareanak.
“Banyak yang antusias juga, saya mengucapkan banyak terima kasih untuk warga Ngareanak,” tutupnya.
Penulis : Eka Rifnawati
Editor : Murni A













