Pompa Tambahan Dikerahkan, Pemprov Jateng Genjot Penanganan Banjir Semarang hingga 1.900 LPS

Sabtu, 25 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali memperkuat langkah penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang dengan mengaktifkan delapan unit pompa penyedot air.

Jumlah ini bertambah dua unit dibanding hari sebelumnya, guna mempercepat surutnya genangan di beberapa titik rawan banjir.

Kepala Pusat Data dan Tata Ruang (Pusdataru) Pemprov Jateng, Henggar Budi Anggoro, menyampaikan bahwa tambahan dua pompa tersebut merupakan instruksi langsung dari Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, setelah meninjau kondisi lapangan.

“Jika kemarin kemampuan pompa sekitar 1.400 liter per detik, dengan tambahan dua unit ini daya sedot meningkat menjadi 1.900 liter per detik. Pompa beroperasi penuh selama 24 jam,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).

Baca juga:  PPI Jawa Tengah 2025 di Blora, Wadah Kolaborasi dan Kreativitas Daerah

Delapan pompa itu ditempatkan di sejumlah titik strategis. Satu unit berada di sekitar Kali Tenggang, dua unit di Terboyo, dan tiga unit lainnya di Kali Sringin.

Sementara dua pompa tambahan akan dipasang di lokasi yang dinilai paling efektif untuk pembuangan air genangan, bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

Selain mengerahkan pompa, tim dari Pemprov Jateng bersama BBWS juga turun langsung ke lapangan untuk menelusuri penyebab genangan.

Henggar menegaskan bahwa banjir yang terjadi bukan akibat proyek pembangunan jalan tol, melainkan curah hujan ekstrem selama beberapa hari terakhir.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 86 Mengikuti Merti Dusun Kemiri: Tradisi Penuh Makna untuk Syukur dan Kebersamaan antar Masyarakat

“Kami sudah cek, tidak ada kaitannya dengan tol. Ini murni karena intensitas hujan yang sangat tinggi,” jelasnya.

Henggar juga mengingatkan bahwa penanganan sungai dan drainase bukan hanya tanggung jawab pemerintah provinsi.

Beberapa aliran sungai besar di Semarang dan sekitarnya menjadi kewenangan kementerian melalui Balai Besar Pemali Juana, sementara lainnya dikelola oleh pemerintah kabupaten dan kota.

“Koordinasi lintas instansi sangat penting. Kami terus komunikasi dengan BBWS dan pemda setempat agar semua titik genangan bisa ditangani dengan cepat,” tambahnya.

Selain upaya teknis melalui pompanisasi, Pemprov Jateng juga menyiapkan sejumlah titik pengungsian bagi warga terdampak banjir di Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Grobogan.

Baca juga:  OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau

Bantuan logistik seperti makanan siap saji, selimut, dan perlengkapan dasar juga telah disalurkan untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

Gubernur Ahmad Luthfi meminta seluruh dinas terkait—mulai dari BPBD, Dinas Sosial, hingga Dinas Kesehatan—agar turun langsung membantu masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Semua harus bergerak. Tidak hanya menyedot air, tapi juga memastikan warga dalam kondisi aman dan kebutuhan mereka terpenuhi,” tegasnya.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Dorong Lulusan SMK Tembus Pasar Global Lewat Program Beasiswa
BNN Ajak Citilink Perkuat Pengawasan dan Edukasi Antinarkoba di Dunia Penerbangan
Mahasiswa KKN Posko 22 Kunjungi UMKM Sale Pisang Mak Kasmini di Desa Ngabean
Kemenko Kumham IMIPAS Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Pemajuan Hak Perempuan
BSI Catat Penyaluran KPR Rp1 Triliun per Bulan, Gen Z dan Milenial Mendominasi
Pemerintah Gelar Cek Kesehatan Gratis di Pesantren, Wujud Kepedulian pada Kesejahteraan Santri
Kemenbud Luncurkan Platform Kompetisi Budaya GO! untuk Inovasi Digital Kebudayaan
Menkeu Pastikan Penagihan Pajak Dilakukan Secara Profesional, Bukan dengan Cara Preman

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Pemerintah Dorong Lulusan SMK Tembus Pasar Global Lewat Program Beasiswa

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:09 WIB

BNN Ajak Citilink Perkuat Pengawasan dan Edukasi Antinarkoba di Dunia Penerbangan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Mahasiswa KKN Posko 22 Kunjungi UMKM Sale Pisang Mak Kasmini di Desa Ngabean

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 05:21 WIB

Pompa Tambahan Dikerahkan, Pemprov Jateng Genjot Penanganan Banjir Semarang hingga 1.900 LPS

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:50 WIB

BSI Catat Penyaluran KPR Rp1 Triliun per Bulan, Gen Z dan Milenial Mendominasi

Berita Terbaru