Kemenparekraf Dorong Kolaborasi Lintas Sektor untuk Perkuat Ekonomi Kreatif Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) terus memperkuat langkah strategis dalam membangun fondasi ekonomi kreatif Indonesia.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama untuk mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki Indonesia di bidang ini.

“Dalam membangun ekonomi kreatif Indonesia, kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita perlu berkolaborasi dengan semua pihak—mulai dari akademisi, asosiasi, pelaku bisnis, hingga media,” ujar Teuku Riefky dalam keterangan pers di Jakarta, pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Menurutnya, pendekatan hexahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, media, dan investor menjadi strategi penting agar setiap sektor dapat berkontribusi nyata.

Baca juga:  Bimbel MAPSI di SD 1 Candi Sari: Dari Kelas Belajar Menuju Panggung Prestasi

Melalui sinergi ini, pelaku usaha mikro dan kreator muda diharapkan mampu naik kelas dan menembus pasar yang lebih luas.

Riefky menambahkan, pemerintah menargetkan kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang.

Dengan potensi besar yang dimiliki para pelaku industri, Indonesia dinilai bisa menjadi kekuatan kreatif baru di tingkat global.

“Kita punya banyak talenta luar biasa. Tugas kita adalah memastikan mereka memiliki ekosistem yang sehat, kolaboratif, dan berdaya saing global,” ujarnya.

Ia menekankan, kerja sama lintas sektor juga menjadi wadah untuk mendorong inovasi, adaptasi terhadap teknologi, serta memperluas akses pasar, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga:  Expo UPGRIS 2025 KKN Tuntang Angkat Potensi Lokal untuk Ketahanan Pangan

“Kolaborasi ini diharapkan melahirkan inovasi baru dan model bisnis kreatif yang adaptif terhadap perkembangan teknologi,” tambahnya.

Dukungan terhadap langkah Kemenekraf datang dari berbagai pihak. Salah satunya dari PT Mustika Ratu, melalui Direktur Bingar Egidius, yang menyebut kerja sama dengan Kemenekraf sebagai bentuk komitmen perusahaan memperkuat peran perempuan dalam industri kreatif.

“Melalui sinergi dengan Kementerian Ekraf dan Yayasan Puteri Indonesia, kami ingin memperluas promosi produk kreatif Indonesia ke pasar global. Sekaligus mendorong ekspor dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi kecantikan dan kesehatan berbasis budaya,” kata Bingar.

Baca juga:  Digitalisasi UMKM oleh KKN UIN Walisongo Semarang di Desa Lanji

Sementara itu, Vice President Prambors Radio, Ilham Ramdana, turut mengapresiasi inisiatif tersebut.

Ia menilai kolaborasi dengan Kemenekraf akan membawa dampak langsung bagi generasi muda, khususnya di sektor media dan penyiaran.

“Pesan dari Pak Menteri, kolaborasi ini harus memberikan manfaat langsung bagi anak muda. Karena itu, langkah pertama yang akan kami lakukan bersama Kementerian Ekraf adalah mengadakan lomba siaran antar radio kampus,” ungkapnya.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kementerian Agama Apresiasi Langkah Prabowo Perkuat Pesantren dan Pendidikan Nasional
Lebih dari Setengah Juta Pasien TBC Jalani Pengobatan, Pemerintah Optimis Capai Eliminasi 2030
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SDN 01 Banyuringin Semarakkan Hari Santri 2025 dengan Pawai Kebersamaan
PT Timah Buka Peluang Kemitraan Tambang Laut, Dorong Transparansi dan Keberlanjutan
BLT Rp900.000 Mulai Disalurkan, Begini Cara Cek Pakai NIK KTP
Kakorlantas Polri Tinjau Revitalisasi ETLE Nasional di Jateng, Dorong Penegakan Hukum yang Humanis
Menkomdigi Soroti Peran Perempuan sebagai Penggerak Ekonomi Digital Nasional
8.523 Koperasi Desa Merah Putih Resmi Terbentuk di Jateng, Bukti Kebangkitan Ekonomi Desa

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:34 WIB

Kementerian Agama Apresiasi Langkah Prabowo Perkuat Pesantren dan Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Lebih dari Setengah Juta Pasien TBC Jalani Pengobatan, Pemerintah Optimis Capai Eliminasi 2030

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:04 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SDN 01 Banyuringin Semarakkan Hari Santri 2025 dengan Pawai Kebersamaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:50 WIB

PT Timah Buka Peluang Kemitraan Tambang Laut, Dorong Transparansi dan Keberlanjutan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Kakorlantas Polri Tinjau Revitalisasi ETLE Nasional di Jateng, Dorong Penegakan Hukum yang Humanis

Berita Terbaru