Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Aksi Bersih-Bersih Masjid di Desa Leban

Sabtu, 18 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 85 UIN Walisongo Semarang Posko 23 dari Divisi Kesehatan dan Lingkungan menggelar kegiatan Bersih-Bersih Masjid di Masjid Rhoudotul Muttaqin, Dusun Krajan, Desa Leban, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.

Aksi yang berlangsung pada Sabtu, 18 Oktober 2025 ini diikuti oleh 15 mahasiswa KKN. Mereka bergotong royong membersihkan seluruh area masjid, mulai dari ruang imam, gudang, tempat wudhu, kamar mandi, hingga area serambi.

Kegiatan ini berawal dari keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi masjid yang tampak kurang terawat karena belum memiliki pengurus tetap.

Baca juga:  Pemprov Jateng Kirim Bantuan Darat ke Sumbar, Enam Truk Logistik dan Relawan Siap Bergerak

Melalui aksi kebersihan ini, mahasiswa berharap dapat menciptakan lingkungan ibadah yang lebih bersih, nyaman, dan layak digunakan masyarakat.

Sebelum kegiatan dimulai, mahasiswa terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan warga sekitar pada Jumat, 17 Oktober 2025 untuk meminta izin dan menyiapkan perlengkapan kebersihan.

Keesokan harinya, kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan briefing singkat di halaman masjid. Setelah pembagian tugas, seluruh mahasiswa bergerak membersihkan bagian dalam dan luar masjid hingga selesai sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kami sangat terbantu dengan kegiatan bersih-bersih ini karena masjid belum memiliki pengurus tetap. Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah peduli terhadap lingkungan sekitar,” ungkap Pak Adam, salah satu warga yang tinggal di sekitar masjid.

Baca juga:  Kegiatan Donor Darah di Desa Kliris: Kolaborasi KKN Reguler ke-85 Posko 21 UIN Walisongo dan PMI Kendal

Sebagai bentuk tindak lanjut, mahasiswa juga menyerahkan beberapa alat kebersihan kepada warga agar kegiatan menjaga kebersihan masjid dapat terus berlanjut setelah KKN berakhir.

Menariknya, selama kegiatan berlangsung mahasiswa menemukan banyak kitab dan buku keagamaan di masjid yang ternyata belum terawat dengan baik.

Hal ini kemudian menjadi perhatian bersama agar koleksi tersebut bisa dirapikan dan dimanfaatkan kembali sebagai sumber belajar masyarakat sekitar.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemensos Buka Rekrutmen PPPK Sekolah Rakyat 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:29 WIB

SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru

Berita Terbaru