Penyerahan Mahasiswa KKN Reguler ke-85 UIN Walisongo di Desa Margosari Berlangsung Hangat dan Penuh Semangat Pengabdian

Selasa, 14 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyerahan Mahasiswa KKN Reguler ke-85 Posko 32 di Balai Desa Margosari

Penyerahan Mahasiswa KKN Reguler ke-85 Posko 32 di Balai Desa Margosari

Jatengvox.com – Pemerintah Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, menerima secara resmi kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-85 Posko 32 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Acara penyerahan yang digelar di Balai Desa Margosari itu berlangsung dengan suasana hangat, penuh kekeluargaan, dan semangat pengabdian.

Kegiatan ini menjadi momentum penting yang menandai dimulainya masa pengabdian mahasiswa kepada masyarakat setelah menempuh proses akademik di bangku perkuliahan.

Sebanyak 15 mahasiswa diterjunkan ke Desa Margosari untuk melaksanakan program KKN selama 45 hari di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UIN Walisongo.

Penyerahan mahasiswa dilakukan secara simbolis oleh DPL kepada Kepala Desa Margosari yang mewakili masyarakat setempat. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa perangkat desa.

Dalam suasana yang akrab, mahasiswa diperkenalkan kepada para warga yang akan menjadi mitra dalam pelaksanaan program kerja selama masa KKN.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Merealisasikan Pasang Plang Jalan di Beberapa Titik Wilayah Kaligawe RW 05 Susukan

Dalam sambutannya, Kepala Desa Margosari mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan UIN Walisongo yang kembali menempatkan mahasiswanya di desa tersebut.

“Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa cepat berbaur dengan warga sekitar. Jadilah bagian dari masyarakat Margosari, ikut merasakan kehidupan di desa ini, dan berkontribusi dengan tulus,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah desa siap mendukung pelaksanaan program KKN agar dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata.

“Kami terbuka terhadap kerja sama dan siap membantu segala kegiatan yang positif untuk kemajuan desa,” tambahnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam sambutannya memberikan pesan bijak kepada para mahasiswa mengenai pentingnya sikap menghormati budaya dan aturan setempat.

“Ingatlah pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya, selama berada di Desa Margosari, mahasiswa harus menghormati dan menyesuaikan diri dengan adat, norma, dan kebiasaan yang berlaku di sini. Dengan sikap saling menghargai, kegiatan KKN akan berjalan dengan baik dan penuh makna,” tutur DPL.

Baca juga:  Dukung Transformasi Digital di Sekolah, Mahasiswa KKN UPGRIS Latih Siswa SD Belajar Coding

Adapun tema besar yang diusung dalam KKN Reguler ke-85 ini adalah “Literasi Digital dan Kesehatan Masyarakat Berbasis Inovasi Lokal.”

Berdasarkan hasil koordinasi awal dengan pemerintah desa, mahasiswa KKN Reguler ke-85 UIN Walisongo akan menyusun dan melaksanakan sejumlah kegiatan yang menyesuaikan dengan potensi serta kebutuhan masyarakat Desa Margosari.

Rangkaian kegiatan tersebut saat ini masih dalam tahap perencanaan dan akan disesuaikan lebih lanjut setelah mahasiswa melakukan observasi serta diskusi bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat.

Salah satu mahasiswa peserta KKN, Akhmad Zidan selaku Koordinator Desa Posko 32, menyampaikan antusiasmenya untuk terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Selenggarakan Talk Show Pemberantas Judi Online melalui Literasi Digital dan Investasi Aman di Desa Bumen

“Saya selaku kordes menjadi pintu utama dalam menjalin komunikasi antara mahasiswa Posko 32 dengan pemerintah desa dan masyarakat. Kami datang dengan niat belajar sekaligus mengabdi. Semoga keberadaan kami di Margosari dapat membawa manfaat dan meninggalkan kesan yang baik,” ungkap Zidan.

Acara penyerahan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara mahasiswa, DPL, dan perangkat desa.

Setelah kegiatan resmi selesai, para mahasiswa langsung melakukan observasi awal ke beberapa dusun untuk mengenal kondisi sosial dan kebutuhan masyarakat secara lebih dekat.

Melalui kegiatan KKN ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara dunia akademik dan masyarakat.

Mahasiswa tidak hanya mengamalkan ilmu pengetahuan, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai kehidupan, gotong royong, dan kearifan lokal yang menjadi kekuatan utama masyarakat Desa Margosari.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru