Mahasiswa KKN Tematik UPGRIS Dampingi Kegiatan Posyandu di Desa Delik

Sabtu, 6 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.comMahasiswa KKN Tematik UPGRIS turut berkontribusi dalam bidang kesehatan masyarakat melalui kegiatan pendampingan Posyandu di Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Kegiatan ini merupakan program rutin desa yang dilaksanakan di setiap dusun dan melibatkan berbagai kelompok usia, mulai dari balita, remaja, hingga lansia.

Mahasiswa KKN diajak secara langsung oleh Ketua Posyandu Desa Delik, Ibu Yuli, untuk membantu jalannya kegiatan.

Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata di bidang kesehatan masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa.

“Kami senang mahasiswa bisa ikut mendampingi. Kehadiran mereka sangat membantu dan memberikan semangat tentunya, dalam hal ini juga merupakan bentuk pengabdian langsung terhadap masyarakat,” ujar Ibu Yuli (5/9/25).

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 5 Ikut Serta dalam Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al Mujahidin Kaligawe Kelurahan Susukan

Kegiatan posyandu rutin dilaksanakan pada pagi hari dan selalu disambut dengan antusias oleh warga.

Mereka datang secara sukarela untuk memeriksakan kondisi kesehatannya, mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar lengan, pemeriksaan tekanan darah, hingga pengecekan kadar gula darah.

Selain pemeriksaan kesehatan, posyandu juga menjadi sarana edukasi dan konsultasi ringan mengenai pola hidup sehat dan gizi seimbang.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN berperan aktif membantu pelaksanaan di lapangan, seperti membantu administrasi, mencatat hasil pemeriksaan, menimbang balita, mengukur tinggi badan, hingga mendampingi pemeriksaan bagi lansia dan remaja.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Latih Siswa SDN Diwak Menari untuk Menumbuhkan Kreativitas dan Percaya Diri

“Kami banyak belajar hal baru dari kegiatan ini. Selain pengalaman lapangan, kami jadi lebih peka terhadap pentingnya menjaga kesehatan masyarakat sebagai salah satu faktor penunjang pembangunan desa,” ungkap Rafly, Ketua Kelompok KKN.

Suasana posyandu pun selalu berjalan hangat dan penuh semangat. Warga tampak bahagia saat hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi yang baik, dan bagi yang hasilnya belum ideal, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperbaiki pola hidup.

“Melalui posyandu, kami bisa tahu kondisi tubuh sendiri. Kalau sehat rasanya bahagia, kalau belum sehat jadi ingin untuk memperbaikinya, biar sehat dan tenang,” tutur salah satu warga lansia dengan senyum.

Baca juga:  Menag Serukan Masyarakat Jaga Marwah Pesantren dari Stigma Negatif

Menurut mahasiswa KKN, kegiatan pendampingan posyandu bukan sekadar agenda rutin, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengenai praktik kesehatan di lapangan, tetapi juga turut membantu meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebugaran tubuh dan keseimbangan gizi.

Kegiatan posyandu di Desa Delik diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan dengan dukungan dari berbagai pihak.

Kesehatan masyarakat yang terjaga menjadi fondasi penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mewujudkan Desa Delik yang lebih maju dan sejahtera.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru