Jatengvox.com – Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan kegiatan pelatihan bertajuk “Jelita (Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi)” pada Rabu malam, 8 Oktober 2025, bertempat di Aula Balai Desa Gebugan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Kegiatan berlangsung selama dua jam, mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB, dan diikuti oleh peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK, ibu rumah tangga, serta perangkat desa.
Program ini bertujuan untuk mengurangi limbah rumah tangga serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan minyak jelantah agar tidak mencemari lingkungan.
Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang usaha baru bagi warga, karena lilin aromaterapi yang dihasilkan dapat menjadi produk ekonomi kreatif lokal.
Dalam praktiknya, peserta belajar langsung cara mengolah minyak jelantah bekas pakai menjadi lilin aromaterapi alami dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana seperti stearin acid, cengkeh, kopi, arang, dan bubuk pewarna dari serbuk krayon.
Adapun peralatan yang digunakan antara lain kompor, panci, pengaduk, cetakan lilin, dan sumbu lilin.
Proses pembuatan dimulai dari penyaringan minyak jelantah, perendaman dalam arang semalaman, kemudian pemanasan minyak bersama stearin acid dan pewarna hingga mencair.
Setelah itu, sumbu lilin dipasang ke dalam cetakan, lalu larutan lilin dituangkan dan ditaburi cengkeh untuk memberikan aroma alami.
Setelah mengeras, lilin siap digunakan sebagai pengharum ruangan dan alat relaksasi alami.
Salah satu anggota tim KKN menjelaskan, “Melalui kegiatan Jelita ini, kami ingin menunjukkan bahwa minyak bekas tidak harus dibuang begitu saja. Dengan sedikit kreativitas, bisa diubah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai jual.”
Peserta pun memberikan tanggapan positif atas kegiatan ini. Salah satu ibu PKK menyampaikan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Selain menambah pengetahuan, kami jadi tahu cara mengurangi limbah rumah tangga dan menghasilkan lilin yang wangi dan cantik.”
Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja KKN UPGRIS dalam mendukung gerakan World Cleanup Day 2025, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.
Melalui inovasi sederhana namun kreatif, mahasiswa berharap masyarakat Desa Gebugan dapat menerapkan kembali keterampilan ini secara mandiri, sekaligus menciptakan desa yang lebih bersih, kreatif, dan berdaya secara ekonomi.
Editor : Murni A