Menteri Transmigrasi Pastikan Komcad 2025 Siap Dukung Ketahanan Nasional

Sabtu, 4 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, meninjau langsung kegiatan Penentuan Akhir (Pantukhir) Komponen Cadangan (Komcad) Kementerian Transmigrasi 2025 di Pusat Pendidikan Keuangan (Pusdikku) TNI AD, Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya Kementerian Transmigrasi dalam membentuk generasi muda tangguh yang siap berkontribusi pada ketahanan nasional, tanpa meninggalkan semangat pembangunan manusia yang menjadi inti dari transmigrasi modern.

Dalam peninjauan tersebut, Menteri Iftitah menegaskan bahwa proses seleksi peserta Komcad dilakukan secara ketat. “Seleksinya cukup ketat, ada empat tahap utama: kesehatan, psikologi, mental dan ideologi, serta kesegaran jasmani,” ujarnya.

Tahapan tersebut dirancang agar peserta yang lolos benar-benar memiliki kesiapan fisik, mental, dan semangat kebangsaan yang kuat. Selain itu, tes kesehatan jiwa juga menjadi bagian penting mengingat peserta nantinya akan menjalani latihan menembak dan latihan militer dasar.

Baca juga:  Kemkomdigi Luncurkan Sistem Rating Game Nasional untuk Lindungi Anak dari Konten Digital

Menteri Iftitah menambahkan, pelatihan Komcad Kementrans akan berlangsung selama kurang lebih dua bulan dengan fokus pada matra darat.

“Mereka akan belajar navigasi darat seperti menggunakan kompas, mengesan jejak, survival, hingga menembak dengan senapan laras panjang buatan Pindad sekitar 250 butir,” jelasnya.

Program Komcad Kementrans merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Pertahanan, dengan pelaksanaan pelatihan di bawah pengawasan TNI AD.

Kasubdit Rendia Komcad Dit Sumdahan Pothan Kemhan, Kolonel Kav Ferry Firmansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Kementrans.

“Komcad Kementrans ini adalah angkatan pertama yang dilatih oleh TNI AD. Penilaian peserta mencakup tiga aspek: intelektual, jasmani, dan kepribadian,” ungkapnya.

Baca juga:  Kementrans Ajak Gen Z Bangun Daerah Lewat Program Transmigrasi

Peserta Komcad berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Papua Selatan, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, hingga Aceh.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat rasa kebangsaan lintas daerah melalui program yang inklusif dan merata.

Menteri Iftitah menegaskan bahwa Komcad bukan bentuk militerisasi masyarakat sipil. Program ini merupakan implementasi dari amanat UUD 1945 Pasal 30 tentang bela negara.

“Komcad menjadi wujud nyata bahwa transmigrasi tidak lagi sekadar memindahkan penduduk, tapi membangun manusia yang tangguh dan berdaya,” ujarnya.

Menariknya, lebih dari 93 persen peserta seleksi berasal dari komunitas transmigran lokal.

Baca juga:  PPPK Paruh Waktu 2025 Masuki Tahap Akhir, Begini Alur Penetapan NI hingga Pelantikan

Fakta ini memperlihatkan bahwa semangat bela negara juga tumbuh di daerah-daerah transmigrasi, memperkuat ketahanan sosial tanpa menimbulkan gesekan budaya.

Melalui program Komcad, Kementerian Transmigrasi berupaya menggeser paradigma lama transmigrasi yang identik dengan pemindahan penduduk. Kini, fokusnya diarahkan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang siap menghadapi tantangan zaman.

Peserta Komcad lulusan SMP akan ditempatkan sebagai Tamtama, lulusan SMA sebagai Bintara, dan lulusan Sarjana sebagai Perwira — sebuah sistem yang tidak hanya memberi pelatihan, tetapi juga membuka peluang jenjang karier berbasis kemampuan dan pendidikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru