Jatengvox.com – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, kini resmi berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop.
Saat ini, Nadiem tengah menjalani penahanan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, sementara publik ramai membicarakan jejak karier dan kekayaannya yang fluktuatif.
Sepanjang masa jabatannya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kekayaan Nadiem mengalami naik-turun yang cukup drastis. Pada awal kepemimpinannya, laporan harta kekayaannya tercatat mencapai Rp1,22 triliun.
Namun, pada akhir 2020, nilai tersebut menurun menjadi Rp1,19 triliun. “Harta ini tentu mencerminkan dinamika finansial selama masa jabatan,” ungkap pengamat keuangan publik.
Menariknya, tahun 2021 mencatat penurunan lagi hingga Rp1,17 triliun. Namun, lonjakan signifikan terjadi pada 2022, di mana total kekayaannya melonjak hingga Rp4,8 triliun. Sayangnya, angka ini tak bertahan lama.
Pada 2023, kekayaan Nadiem merosot tajam menjadi Rp906,05 miliar, dan di akhir masa jabatannya pada 31 Oktober 2024, jumlahnya semakin menyusut tersisa Rp600,6 miliar.
Jika merinci aset Nadiem, sebagian besar berasal dari tanah dan bangunan. Dia memiliki beberapa properti di Jakarta Selatan, mulai dari yang berukuran 166 m² hingga 1.379 m² dengan nilai total Rp57,7 miliar. Selain itu, terdapat tanah di Rote Ndao dan Gianyar senilai miliaran rupiah.
Di sisi lain, Nadiem juga tercatat memiliki aset bergerak berupa kendaraan. Dua mobil miliknya, Toyota Alphard 2.5 Hybrid dan Toyota Innova Zenix 2.0 keluaran 2024, memiliki nilai gabungan lebih dari Rp2,2 miliar. Harta bergerak lainnya, kas dan setara kas, serta surat berharga menambah total kekayaannya hingga lebih dari Rp1 triliun sebelum dikurangi kewajiban hutang sebesar Rp466 miliar.
Dari total perhitungan, harta bersih Nadiem Makarim mencapai Rp600,6 miliar, angka yang tentu membuat publik tercengang, mengingat lonjakan kekayaannya yang sempat menembus Rp4,8 triliun pada 2022.
Para pengamat menilai fluktuasi ini patut menjadi sorotan, terutama setelah Nadiem ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop.
Kasus ini pun menjadi perbincangan hangat, karena menyangkut figur publik dengan jejak karier gemilang sekaligus aset fantastis.
Warga dan netizen ramai mengekspresikan keheranan mereka di media sosial, sementara aparat terus menyelidiki dugaan korupsi yang menyeret nama Nadiem.
Dengan status tersangka ini, masa depan karier Nadiem di bidang pendidikan dan teknologi kini dipertanyakan. Selain itu, perjalanan fluktuasi kekayaannya menjadi catatan penting yang tak bisa dilepaskan dari sorotan publik dan media.
Editor : Murni A