PW IPNU Jawa Tengah Kecam Keras Tewasnya Pengemudi Ojek Online dalam Aksi Demonstrasi di DPR RI, Desak Transparansi dan Profesionalisme Aparat

Jumat, 29 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Provinsi Jawa Tengah menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.

Affan meninggal dunia setelah tertabrak mobil rantis Brimob Polri dalam insiden yang menyeret perhatian publik dan memicu keprihatinan luas.

Dalam pernyataan tersebut, PW IPNU Jawa Tengah mengecam keras tindakan aparat yang dinilai telah melakukan tindakan represif dan sangat tidak manusiawi.

Ketua PW IPNU Jawa Tengah, Muhamad Irfan Khamid, mengungkapkan rasa prihatin yang mendalam atas peristiwa yang tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga mencoreng wajah demokrasi dan nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya dijunjung dalam setiap penyelenggaraan aksi demonstrasi.

Baca juga:  PKK Jateng dan RSI Sultan Agung Dorong Edukasi Pijat Bayi Lewat Program Tulus Hati

Muhamad Irfan menegaskan bahwa sebagai aparat penegak hukum, polisi seharusnya mengedepankan sikap profesionalisme dan menghindari tindakan yang merugikan masyarakat sipil.

“Peristiwa ini menjadi cermin bagi kita semua bahwa pengelolaan aksi massa harus dilakukan dengan cara yang humanis dan bertanggung jawab, bukan dengan kekerasan yang justru memperburuk situasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, PW IPNU Jateng mendesak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk melakukan evaluasi serius terhadap kinerja aparat di lapangan.

Mereka menuntut adanya transparansi penuh dan akuntabilitas hukum dalam penanganan kasus kematian Affan.

Baca juga:  Ferry Irwandi Akui Diteror Digital Usai Gagalkan Darurat Militer

“Kami tidak ingin kasus ini ditutupi atau diselesaikan dengan cara yang tidak adil. Harus ada pengusutan tuntas dan tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat,” tegasnya.

Sekretaris PW IPNU Jawa Tengah, Muhamad Rizka Hasballa, menambahkan bahwa pihaknya juga mendukung pembentukan Komite Independen yang didedikasikan untuk mengawasi proses hukum secara adil dan transparan.

Menurutnya, pembentukan komite ini vital agar sistem hukum dan sosial di Indonesia semakin kuat dan peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.

Selain itu, PW IPNU Jateng menyerukan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berbagai isu yang beredar terkait insiden tragis ini.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin dari Minyak Jelantah di Desa Johorejo

Mereka mengimbau warga agar tetap mempercayakan penegakan hukum kepada mekanisme yang berlaku sesuai dengan aturan dan prosedur yang sah.

Tragedi ini menjadi peringatan bagi aparat kepolisian untuk lebih berhati-hati, profesional, dan humanis dalam menangani demonstrasi atau aksi massa yang berpotensi menimbulkan konflik.

PW IPNU Jawa Tengah berharap kejadian memilukan ini menjadi momentum bagi perbaikan dan peningkatan kualitas penegakan hukum di Indonesia demi menjaga hak dan keselamatan warga negara.

Penulis : Muhammad Miftahul Khoir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru