Warga Tak Perlu ke Semarang, Rumah Rakyat Hadir di Tiga Wilayah Baru

Jumat, 31 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi kembali meluncurkan inovasi pelayanan publik lewat Program Rumah Rakyat dan Aplikasi Super Apps Jateng Ngopeni Nglakoni (JNN).

Peluncuran dilakukan di Kantor Cabang Dinas Pendidikan VII, Pasar Kliwon, Surakarta, Kamis (30/10/2025), bersamaan dengan kegiatan “Gubernur Menyapa” yang digelar serentak di tiga eks Bakorwil: Surakarta, Pati, dan Banyumas.

Program ini menandai langkah nyata Pemprov Jateng dalam menghadirkan layanan yang lebih dekat dengan masyarakat.

Setelah sebelumnya Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, Semarang, diresmikan sebagai Rumah Rakyat, kini tiga wilayah tambahan resmi menjadi bagian jaringan tersebut.

Masing-masing berada di eks kantor Bakorwil Pati, Surakarta, dan Banyumas.

“Kalau masyarakat Semarang bisa datang ke kantor gubernur di Jalan Pahlawan, maka warga Solo, Sragen, Karanganyar, atau Boyolali cukup datang ke Bakorwil Surakarta. Silakan mengadu apa saja, pemerintah siap mendengarkan,” ujar Luthfi.

Baca juga:  Tradisi dan Kreativitas Bersatu: ORBID dan Mahasiswa KKN MIT-20 Posko 118 UIN Walisongo Semarakkan Peringatan Kemerdekaan dengan Lomba dan Merti Dusun

Konsep Rumah Rakyat bukan sekadar tempat bertemu pejabat, melainkan pusat pengaduan masyarakat yang beroperasi selama 24 jam. Setiap laporan yang masuk wajib ditindaklanjuti dalam waktu maksimal satu hari.

“Kita buka selebar-lebarnya. Ini barometer pelayanan kita. Setiap aduan harus ditindaklanjuti dalam 24 jam,” tegas Luthfi.

Melalui kebijakan ini, masyarakat di seluruh Jawa Tengah dapat menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun ide tanpa harus datang jauh-jauh ke ibu kota provinsi. Prinsipnya sederhana: pemerintah hadir lebih dekat, lebih cepat, dan lebih terbuka.

Selain Rumah Rakyat, Pemprov juga memperkenalkan Aplikasi Super Jateng Ngopeni Nglakoni (JNN)—platform digital terpadu yang memungkinkan warga mengakses berbagai layanan publik hanya lewat ponsel.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Bersama KWT Kedungsari Kembangkan Demplot Pertanian Inovatif

Di dalam aplikasi tersebut tersedia kanal pengaduan masyarakat, informasi publik, hingga panggilan darurat 24 jam.

Warga bisa memantau status laporan, berinteraksi langsung dengan petugas, serta melihat progres tindak lanjutnya secara transparan.

Sejak resmi beroperasi pada Mei 2025 hingga Oktober 2025, sistem JNN telah menerima lebih dari 9.300 aduan, dengan sekitar 5.900 laporan telah terselesaikan.

Angka ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan semakin meningkat.

Lebih dari sekadar aplikasi dan fasilitas, Gubernur Luthfi menegaskan bahwa semangat “Ngopeni Nglakoni” harus menjadi jiwa setiap aparatur di Jawa Tengah.

“Pelayanan publik itu bukan cuma soal administrasi, tapi soal empati. Pemerintah harus hadir, mendengarkan, dan menyelesaikan. Itulah makna ngopeni sekaligus nglakoni,” ujarnya.

Baca juga:  Desa Wisata Wanadadi Raih Juara Favorit di Ajang Desa Wisata Jawa Tengah 2025

Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi agar masyarakat bisa ikut memantau jalannya pemerintahan.

“Sekarang semua harus transparan. Masyarakat berhak tahu anggaran dan program yang dijalankan, karena birokrasi ini berasal dari rakyat dan untuk rakyat,” tambahnya.

Program Rumah Rakyat dan Aplikasi JNN dikembangkan secara kolaboratif lintas perangkat daerah, dengan menggandeng Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jawa Tengah sebagai mitra strategis.

Tujuannya, memastikan setiap laporan masyarakat benar-benar mendapat tindak lanjut yang cepat, tepat, dan berkeadilan.

“Silakan datang. Rumah kalian di Solo ada di Bakorwil Surakarta, di Pati ada Bakorwil Pati, dan di Banyumas untuk wilayah Cilacap dan sekitarnya. Pemerintah siap melayani kapan saja,” pungkas Luthfi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Indonesia Dorong APEC Bangun Ekonomi Digital yang Merata dan Berkeadilan
Menkomdigi Ajak Semua Pihak Wujudkan Digitalisasi yang Inklusif dan Berkeadilan
Pemprov Jateng Luncurkan Program Kecamatan Berdaya untuk Wujudkan Pembangunan Inklusif di Jawa Tengah
Kemenekraf Perluas Program hingga Pelosok, Ekonomi Kreatif Makin Berdaya
GoTo Cetak Laba Pertama Kali di Kuartal III 2025, Kinerja Melonjak Didukung Efisiensi dan Teknologi AI
Bangun Kepercayaan Publik, Kemkomdigi Perkuat Sinergi Komunikasi Pemerintah
Indonesia dan Jepang Perkuat Kerja Sama Militer Melalui Kolaborasi Pendidikan Pertahanan
Mahasiswa KKN Posko 32 UIN Walisongo Kunjungi Rumah Produksi Batik Sukomulyo di Dusun Cemangklek

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Indonesia Dorong APEC Bangun Ekonomi Digital yang Merata dan Berkeadilan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:21 WIB

Menkomdigi Ajak Semua Pihak Wujudkan Digitalisasi yang Inklusif dan Berkeadilan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 06:55 WIB

Warga Tak Perlu ke Semarang, Rumah Rakyat Hadir di Tiga Wilayah Baru

Jumat, 31 Oktober 2025 - 05:26 WIB

Pemprov Jateng Luncurkan Program Kecamatan Berdaya untuk Wujudkan Pembangunan Inklusif di Jawa Tengah

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:13 WIB

Kemenekraf Perluas Program hingga Pelosok, Ekonomi Kreatif Makin Berdaya

Berita Terbaru