Wamendikdasmen Dorong Gerakan Rukun Sama Teman untuk Kurangi Ketergantungan Gawai di Sekolah

Kamis, 11 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Di tengah meningkatnya dominasi penggunaan gawai di kalangan pelajar, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, mengingatkan pentingnya mengembalikan budaya interaksi langsung antarsiswa.

Menurutnya, waktu yang dihabiskan anak-anak untuk menatap layar kini semakin besar, dan secara perlahan menggerus kemampuan mereka bersosialisasi.

Berbicara dalam talkshow peluncuran gerakan Rukun Sama Teman di Jakarta, Rabu (10/12/2025), Atip menyampaikan kegelisahannya.

“Anak itu sekarang lebih banyak berinteraksi dengan gawai. Itu menyita waktu sangat banyak,” ujarnya.

Ia menilai, perubahan kebiasaan ini tidak boleh dibiarkan karena akan berdampak pada pembentukan karakter generasi muda.

Baca juga:  Kemendagri Dorong Transformasi Layanan Perkotaan Berbasis Keberlanjutan

Atip memandang sekolah bukan sekadar tempat belajar, tetapi cerminan kecil dari masyarakat.

Di ruang itu, siswa dari berbagai latar belakang bertemu, belajar mengenal perbedaan, dan membangun relasi sosial yang sehat. Karena itulah, ia menekankan pentingnya menciptakan budaya sekolah yang inklusif.

“Sekolah itu miniatur dari masyarakat. Tidak boleh ada diskriminasi dan pengklasifikasian,” tegasnya.

Untuk mendukung hal tersebut, ia mendorong adanya pembatasan penggunaan gawai dalam aktivitas belajar.

Anak-anak, katanya, perlu kembali membiasakan diri saling bertegur sapa, bermain bersama, dan membangun kedekatan sebagai bagian dari proses tumbuh kembang.

Baca juga:  Ibu-Ibu PKK RW 5 Kaligawe dan Mahasiswa KKN UPGRIS Kunjungi TPS 3R di Ambarawa, Pelajari Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan

“Kalau biasanya berinteraksi dengan HP sampai delapan jam, mungkin sekarang satu jam. Sisanya gunakan untuk berinteraksi dengan teman,” tambah Atip.

Gerakan Rukun Sama Teman turut melibatkan berbagai tokoh muda, termasuk Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Farid Ahmad.

Kehadiran Raffi diharapkan dapat menjangkau generasi Z dan Alpha yang lebih dekat dengan konten visual dan figur publik.

Raffi menilai kenyamanan dan keamanan di sekolah harus berangkat dari kepercayaan terhadap guru dan aturan yang berlaku.

“Guru dan peraturan sekolah pasti akan membuat yang terbaik untuk kenyamanan dan keamanan murid,” katanya.

Baca juga:  Mahasiswi KKN UIN Walisongo Dukung Rapat Pleno PKK Desa Sedayu

Ia juga menekankan bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik. “Ilmu pendidikan itu penting, tapi ada yang jauh lebih penting, yaitu ilmu adab dan kehidupan,” ujar Raffi.

Menurutnya, penguatan karakter dan adab merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi yang kuat secara moral maupun sosial.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Indonesia–Australia Perkuat Kolaborasi untuk Ciptakan Ruang Digital yang Aman dan Inklusif
Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Menggunakan Media Sosial, Dunia Mulai Menoleh
Kemendagri Fokus Pulihkan Layanan Dasar, Bina Adwil Beri Bantuan untuk Warga Bireuen
Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis
Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga
Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra
Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana
Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:00 WIB

Indonesia–Australia Perkuat Kolaborasi untuk Ciptakan Ruang Digital yang Aman dan Inklusif

Kamis, 11 Desember 2025 - 09:01 WIB

Wamendikdasmen Dorong Gerakan Rukun Sama Teman untuk Kurangi Ketergantungan Gawai di Sekolah

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:44 WIB

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Menggunakan Media Sosial, Dunia Mulai Menoleh

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:05 WIB

Kemendagri Fokus Pulihkan Layanan Dasar, Bina Adwil Beri Bantuan untuk Warga Bireuen

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:46 WIB

Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis

Berita Terbaru