Jatengvox.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku UMKM Brebes.
Dalam kunjungannya ke GOR Al-Hikmah 1, Yayasan Pondok Pesantren Al-Hikmah Benda, Kecamatan Sirampok, pada Senin, 6 Oktober 2025, ia memborong aneka produk khas daerah tersebut.
Kedatangan Nawal ke Brebes awalnya untuk menjadi pembicara dalam Stadium General STIT Al-Hikmah bertema “Peran Perempuan dalam Pembentukan Generasi Unggul.”
Namun sebelum naik ke panggung, ia meluangkan waktu berkeliling ke sejumlah stand UMKM lokal yang memamerkan hasil olahan masyarakat setempat.
Didampingi Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, Nawal tampak antusias melihat produk-produk yang dijajakan, mulai dari camilan khas, bahan olahan, hingga hasil pertanian.
Tanpa pikir panjang, ia membeli produk dari setiap stan yang dikunjunginya — sebuah langkah kecil yang memberi semangat besar bagi para pelaku usaha mikro.
Aksi spontan Nawal itu disambut hangat para pelaku UMKM. Salah satunya Ika Muhsoni, warga Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, yang menjual produk khas seperti gula Jawa dan cimplung talas.
“Produk yang diborong ada empat paket. Dua gula Jawa dan dua cimplung talas. Alhamdulillah, senang sekali, habis diborong Bu Wagub,” tutur Ika dengan mata berbinar.
Usaha yang ia tekuni merupakan warisan turun-temurun dari keluarganya. Ika berharap kunjungan seperti ini bisa lebih sering dilakukan agar usaha kecil seperti miliknya mendapat perhatian dan bisa dikenal lebih luas.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes, Lusiana Indira Isni, menyambut baik perhatian Nawal terhadap pelaku UMKM binaan Pemkab Brebes.
Ia menyebut salah satu stan yang dikunjungi adalah Lapakmane, wadah UMKM binaan TP PKK Brebes yang berdiri sejak 2021.
“Bu Wagub tadi borong banyak sekali. Ada bawang goreng, banana chip, basreng, sampai kerupuk telur asin,” kata Lusiana.
Menurutnya, Lapakmane bukan hanya tempat menjual produk, tapi juga sarana pemberdayaan dan pelatihan bagi pelaku usaha lokal.
Menanggapi hal itu, Nawal Arafah Yasin mengakui bahwa Brebes memiliki potensi luar biasa yang bisa dikembangkan melalui inovasi.
Ia mencontohkan, bawang Brebes yang sudah terkenal bisa diolah menjadi berbagai produk kreatif, tidak hanya sekadar bawang goreng.
“Untuk bawang saja, bisa kita buat inovasi baru. Misalnya jadi bawang crispy atau olahan lain yang lebih menarik. Intinya, jangan berhenti berinovasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nawal menuturkan bahwa TP PKK Jawa Tengah siap mendukung pemberdayaan pelaku UMKM melalui berbagai program pelatihan yang telah berjalan bekerja sama dengan Baznas.
Pelatihan itu mencakup tata boga, ekonomi kreatif, hingga digital marketing.
“UMKM bukan hanya tentang menjual produk, tapi membangun ekosistem usaha. Pendampingan harus menyeluruh, mulai dari perizinan seperti PIRT dan sertifikat halal, hingga strategi pemasaran,” ujar Nawal.
Ia berharap setiap pelaku usaha kecil di Jawa Tengah, khususnya Brebes, bisa naik kelas melalui inovasi, kemasan yang menarik, dan dukungan promosi digital.
Editor : Murni A