SMA Negeri 1 Maos Cilacap Raih Medali Perunggu di WICE 2025 Berkat Inovasi Pelestarian Tradisi Nderes

Senin, 22 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – SMA Negeri 1 Maos kembali mengharumkan nama Kabupaten Cilacap di kancah internasional.

Tim siswa sekolah ini berhasil meraih medali perunggu dalam ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2025, kompetisi bergengsi yang mempertemukan ratusan penemu muda dari berbagai negara.

Kompetisi yang digelar oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan SEGi University berlangsung pada 12–16 September 2025 di Kota Damansara, Malaysia.

Tahun ini, WICE diikuti 268 peserta dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Hong Kong, Belarusia, Vietnam, Iran, hingga Filipina.

Baca juga:  Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix

Tim SMA Negeri 1 Maos yang beranggotakan Nayla Frizka Maulidya, Emi Rahmawati, Fikri Himma Setiawan, Marissa Kania Putri, dan Verda Hasna Parisya Cetta sukses meloloskan karya mereka hingga babak final.

Judul penelitian yang mereka usung adalah “An Innovative Approach to the Preservation of the Nderes Tradition in Karangsari: Safeguarding the Village’s Cultural Heritage.”

Penelitian ini berangkat dari keresahan mereka terhadap kondisi tradisi nderes atau menyadap nira kelapa di Desa Karangsari, Kecamatan Adipala, Cilacap, yang kian terpinggirkan.

Tradisi turun-temurun itu dinilai rawan ditinggalkan karena masih dilakukan secara manual dengan peralatan minim keselamatan.

Baca juga:  Ramadan: A Month of Spiritual Reflection, Devotion, and Charity

Padahal, Karangsari memiliki potensi pohon kelapa yang melimpah dan menjadi penopang ekonomi warga melalui produksi gula merah.

Melalui inovasi ini, para siswa menawarkan gagasan untuk meningkatkan aspek keselamatan penderes sekaligus memastikan tradisi tetap lestari.

Mereka menekankan bahwa keberlangsungan tradisi lokal bukan hanya soal budaya, tetapi juga terkait dengan stabilitas pasokan gula merah yang sangat dibutuhkan pasar.

Kepala SMA Negeri 1 Maos, Amin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas pencapaian siswanya.

“Semoga prestasi Ananda Nayla Frizka dan kawan-kawan ini dapat memotivasi siswa lainnya untuk terus berkarya dan mengharumkan nama Kabupaten Cilacap di kancah internasional,” ujarnya.

Baca juga:  Bimbel MAPSI di SD 1 Candi Sari: Dari Kelas Belajar Menuju Panggung Prestasi

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cek Informasi Lengkap Beasiswa BSI 2025: Bantuan Pendidikan untuk Mahasiswa Semester 3–7
Pilihan Kampus di Semarang dengan Program Kuliah Malam untuk Pekerja
Pentigraf Guru dan Siswa SMP Negeri 2 Cepiring Masuk Rekor MURI 2025
Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa LPDP 2025 Tahap II Sudah Diumumkan, Siap-Siap Hadapi Seleksi Lanjutan
Ramadan: A Month of Spiritual Reflection, Devotion, and Charity
Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix
Building a Love of Reading: Tips and Strategies for Encouraging Kids to Develop a Reading Habit
Equity and Access in Indonesian Education: Addressing Disparities

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:07 WIB

Cek Informasi Lengkap Beasiswa BSI 2025: Bantuan Pendidikan untuk Mahasiswa Semester 3–7

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:34 WIB

Pilihan Kampus di Semarang dengan Program Kuliah Malam untuk Pekerja

Senin, 22 September 2025 - 10:20 WIB

SMA Negeri 1 Maos Cilacap Raih Medali Perunggu di WICE 2025 Berkat Inovasi Pelestarian Tradisi Nderes

Rabu, 10 September 2025 - 14:08 WIB

Pentigraf Guru dan Siswa SMP Negeri 2 Cepiring Masuk Rekor MURI 2025

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 05:54 WIB

Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa LPDP 2025 Tahap II Sudah Diumumkan, Siap-Siap Hadapi Seleksi Lanjutan

Berita Terbaru