Serunya Membatik Ala Alam: Anak-anak SDN Pakopen 2 Antusias Coba Ecoprint

Rabu, 13 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Suara tawa dan denting palu kayu mewarnai halaman SDN Pakopen 2, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang pagi itu (12/8/2025).

Dalam kegiatan yang digagas mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Posko 1 UIN Walisongo Semarang, siswa kelas 4 diajak mengenal teknik membatik ramah lingkungan, hanya bermodal kain putih, daun, dan bunga.

Prosesnya sederhana namun memikat. Anak-anak menata dedaunan di atas kain, lalu memukulnya perlahan hingga warna alami terserap dan membentuk motif unik.

Bagi sebagian siswa kelas 4, ini adalah pengalaman pertama mereka membuat karya seni dengan teknik ecoprint.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Stunting di Kelas Ibu Hamil Desa Mlilir

Wali kelas 4 SDN Pakopen 2, Bu Sunarti, yang turut mendampingi siswa mengaku bangga dan terharu melihat kreativitas mereka tumbuh.

“Saya merasa senang karena membuat anak-anak lebih kreatif kembali dan membuat saya juga lebih belajar lagi dengan anak-anak serta teman-teman KKN. Ke depannya saya akan mencoba untuk mengembangkannya lagi,” ujar Bu Sunarti.

Ia menambahkan bahwa ecoprint penting dikenalkan sejak dini.

“Membatik tidak selalu harus dengan mengecap atau menggunakan canting. Ecoprint ini lebih praktis dan memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar,” tambahnya.

Baca juga:  Kolaborasi Posyandu Remaja Bersama Program Pengabdian Masyarakat (KKN) UIN Walisongo Posko 17: Upaya Menciptakan Generasi Sehat Sejak Dini

Koordinator kegiatan, Erta Feriyaningtyas, menjelaskan bahwa ecoprint dipilih sebagai program kerja karena menggabungkan seni, edukasi, dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Kami ingin anak-anak belajar bahwa keindahan bisa datang dari alam sekitar. Mereka bisa berkarya tanpa harus membeli bahan mahal,” katanya.

Kegiatan diakhiri dengan pameran mini, menampilkan kain-kain ecoprint karya para siswa.

Setiap anak membawa pulang hasilnya, lengkap dengan cerita seru di balik proses pembuatannya.

Dengan kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap SDN Pakopen 2 dapat terus mengembangkan pembelajaran kreatif berbasis kearifan lokal, sekaligus menanamkan rasa cinta lingkungan pada generasi muda sejak usia sekolah dasar.

Baca juga:  KPAI Soroti Pengaruh Konten Medsos di Balik Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemensos Buka Rekrutmen PPPK Sekolah Rakyat 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:29 WIB

SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru

Berita Terbaru