Ratusan Warga Losari Antusias Sambut Program Dokter Spesialis Keliling Jateng

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan akses kesehatan bagi masyarakat.

Melalui program Speling (Spesialis Keliling), warga desa kini bisa mendapatkan layanan kesehatan dari dokter spesialis tanpa harus jauh-jauh ke rumah sakit besar.

Hingga 19 September 2025, tercatat sudah 57.331 warga dari 474 desa di Jawa Tengah yang merasakan manfaat program ini.

Inisiatif tersebut digagas langsung oleh Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, sebagai langkah nyata menghadirkan layanan kesehatan yang lebih merata.

Dalam pelaksanaannya, Speling menggandeng berbagai rumah sakit daerah, provinsi, hingga swasta.

Baca juga:  Pemprov Jateng Apresiasi Peran FK Metra dan KIM dalam Tangkal Hoaks Digital

Para dokter spesialis dibekali mobil keliling dan menyambangi desa-desa dengan pelayanan medis yang lengkap.

Saat meninjau kegiatan “Sehat Bareng Luthfi-Yasin” di Balai Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang (22/9/2025), Luthfi melihat langsung antusiasme warga.

Ratusan orang hadir untuk mendapatkan layanan gratis, mulai dari pemeriksaan anak, penyakit dalam, paru, hingga kesehatan jiwa.

Berdasarkan catatan petugas kesehatan, pelayanan yang diberikan hari itu mencakup:

  • 29 pasien anak,

  • 23 pasien kandungan (obgyn),

  • 52 pasien penyakit dalam,

  • 44 pasien paru,

  • 15 pasien kesehatan jiwa.

“Dokter-dokter spesialis kita kerja samakan dengan rumah sakit daerah, pemprov, maupun swasta. Mereka kita hadirkan dengan mobil keliling agar bisa menyentuh masyarakat di desa,” ungkap Gubernur Luthfi.

Baca juga:  CJFM 2025 Dorong Masyarakat Jateng Gemar Makan Ikan, Perkuat Gizi dan Ekonomi Nelayan

Program Speling bukan sekadar layanan medis gratis, tetapi juga menjadi langkah strategis pemerintah dalam deteksi dini penyakit.

Mulai dari TBC, stunting, kesehatan ibu hamil, hingga potensi kanker serviks bisa terpantau lebih awal.

“Ini roadmap Dinas Kesehatan supaya semua desa bisa tersentuh pelayanan. Dengan deteksi sejak awal, kita bisa menekan angka kematian ibu, stunting, dan masalah kesehatan serius lainnya,” lanjutnya.

Bagi masyarakat, kehadiran dokter spesialis di desa merupakan hal yang sangat membantu.

Mereka tak lagi perlu menempuh perjalanan panjang ke rumah sakit besar hanya untuk sekadar konsultasi atau pemeriksaan awal.

Baca juga:  Gubernur Jateng Tinjau Perbaikan Jalan Todanan–Ngawen di Blora, Anggaran Capai Rp15,3 Miliar

Salah satu warga Losari mengaku lega karena bisa berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis anak untuk putranya.

“Biasanya harus ke Magelang kota, sekarang bisa di balai desa. Gratis pula. Ini sangat meringankan,” ujarnya.

Selain layanan kesehatan, pada kesempatan tersebut pemerintah juga menyalurkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebesar Rp20 juta bagi warga Desa Losari.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dishub Jateng Targetkan Integrasi Transportasi Menjangkau Desa pada 2027
Jelang Penetapan Upah Minimum 2026, Pemprov Jateng Serap Aspirasi Pengusaha dan Pekerja
BBPOM Semarang Dorong Kemandirian Komunitas Wujudkan Pangan Aman di Jawa Tengah
Penguatan Keluarga dan Ekonomi Perempuan, PKK Jateng Canangkan Kapulaga di Pekalongan
Pemprov Jateng Soroti Transformasi Digital dalam Uji Publik Keterbukaan Informasi
Trans Jateng Siap Terintegrasi dengan Transportasi Lain, Akses Warga Jawa Tengah Bakal Makin Mudah
Gubernur Jateng Minta Kepala Daerah Turun Langsung Tangani Bencana, Perkuat Koordinasi Hingga Tingkat Desa
Jateng Siapkan Relawan Literasi, Hidupkan 6.000 Perpustakaan Desa Lewat Gerakan Membaca dari Akar Rumput

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 09:28 WIB

Dishub Jateng Targetkan Integrasi Transportasi Menjangkau Desa pada 2027

Jumat, 21 November 2025 - 12:02 WIB

Jelang Penetapan Upah Minimum 2026, Pemprov Jateng Serap Aspirasi Pengusaha dan Pekerja

Jumat, 21 November 2025 - 09:03 WIB

BBPOM Semarang Dorong Kemandirian Komunitas Wujudkan Pangan Aman di Jawa Tengah

Jumat, 21 November 2025 - 05:42 WIB

Penguatan Keluarga dan Ekonomi Perempuan, PKK Jateng Canangkan Kapulaga di Pekalongan

Kamis, 20 November 2025 - 05:51 WIB

Pemprov Jateng Soroti Transformasi Digital dalam Uji Publik Keterbukaan Informasi

Berita Terbaru