PKS Desak Prabowo Suarakan Palestina Merdeka di Forum PBB

Senin, 22 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta, meminta Presiden Prabowo Subianto menggunakan panggung Sidang Majelis Umum PBB 2025 untuk menyuarakan Palestina merdeka.

Ia menilai forum tersebut adalah momentum strategis agar isu Palestina tidak berhenti sebatas retorika, melainkan diwujudkan dalam langkah nyata.

“Jangan sampai dukungan ini hanya berakhir di meja diplomasi. Harus ada dampak nyata di lapangan,” ujar Sukamta, pada Senin, 22 September 2025.

Sukamta mengapresiasi PBB yang telah menyatakan Israel melakukan genosida dan menyebabkan kelaparan di Gaza.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Posko 32 Ajak Siswa SLB Muhammadiyah Surya Gemilang Berkreasi Bersama

Namun, ia menilai langkah itu belum cukup, karena Israel justru semakin brutal dalam serangan militernya.

“Penetapan semacam itu seharusnya diikuti dengan kebijakan konkret agar bisa menghentikan arogansi Israel,” tegasnya.

Hingga kini, tercatat 147 negara telah mengakui dan mendukung Palestina merdeka. Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal menjadi deretan terbaru yang secara resmi menyatakan dukungan.

Meski demikian, Sukamta mengingatkan agar dukungan besar ini tidak hanya berwujud kecaman atau bantuan kemanusiaan.

“Dukungan yang luar biasa besar ini seharusnya bisa membuat dunia lebih berdaya untuk menghentikan kejahatan Israel dengan segera,” katanya.

Baca juga:  Edukasi Gizi Seimbang: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Wujudkan Pembelajaran Kontekstual di SDN 2 Sendangdawung

Selain komunitas internasional, Sukamta menyoroti pentingnya langkah nyata dari negara-negara Arab.

Ia menekankan bahwa Palestina adalah benteng pertahanan kawasan Timur Tengah. Jika Palestina jatuh, maka negara-negara Arab lain bisa menjadi target berikutnya dalam ambisi Zionis mendirikan “Israel Raya”.

“Negara Arab perlu memikirkan untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel. Jika diperlukan, mereka bisa membentuk pakta pertahanan bersama,” jelasnya.

Menurut Sukamta, situasi ini memerlukan tindakan luar biasa. “Kejahatan Israel sudah melampaui batas. Maka, untuk menghentikannya, dunia juga perlu mengambil langkah extraordinary,” pungkasnya.

Baca juga:  CPNS 2026 Kembali Dibuka, Ini Sektor yang Jadi Fokus Pemerintah

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan
Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor
Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan
Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun
PHBS Goes to Elementary School: KKN Posko 11 Kenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Jaga Kondusifitas Wilayah, Bupati Kendal Hadiri Sosialisasi Kewaspadaan Dini di Desa Kedungsari

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:27 WIB

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:20 WIB

Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO

Jumat, 21 November 2025 - 17:09 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja

Jumat, 21 November 2025 - 10:12 WIB

Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan

Jumat, 21 November 2025 - 07:59 WIB

Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun

Berita Terbaru