Tingkatkan Religiusitas, Masyarakat Jurang Belik Adakan Rutinan Pengajian Selapanan

Sabtu, 9 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Masyarakat dusun Jurang belik adakan pengajian Selapanan di Masjid Hidayatul Muttaqin.

Selapanan menjadi rutinan masyarakat Dusun Jurang Belik, Desa Mlilir, Kabupaten Semarang setiap 40 hari sekali.

Rutinan ini menjadi wadah silaturahmi dan meningkatkan religiusitas masyarakat dusun Jurang Belik.

Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat dusun Jurang belik dan mahasiswa KKN MIT (Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram) UIN Walisongo Semarang.

Partisipasi mahasiswa KKN disambut baik oleh masyarakat. Karena tingginya antusias anak muda untuk mendukung kegiatan pengajian Selapanan.

Diawali dengan pembacaan tahlil dan dilanjutkan pengajian oleh Haji Muhammad Gholib. Dalam pengajian ini disampaikan 6 perkara yang dapat melebur kebaikan seseorang.

Baca juga:  Tak Sekadar Laga, Turnamen Sepak Bola Antar Dukuh di Pidodo Kulon Jaga Kebersamaan dan Semarakkan HUT RI

Pertama, sibuk dengan aib orang lain, berarti selalu mencari aib orang lain hingga lupa dengan aib sendiri.

Kedua, kerasnya hati yang ditandai dengan sulitnya menerima kebenaran dan nasehat.

Ketiga, terlalu mencintai dunia hingga lupa kehidupan akhirat.

Keempat, tidak adanya rasa malu ketika melakukan perbuatan buruk.

Kelima, terlalu banyak berangan-angan sehingga banyak menunda amal kebaikan.

Keenam, terus melakukan kedzaliman terhadap orang lain.

“Ono 6 perkara Iso nglebur amal apik ING dunyo yoiku wong sing sibuk niteni alane wing liyo, wong sing atos atine, wong sing seneng dunia, wong sing ora ndue isin, wong sing kakehan angen-angen, wong sing nakali tonggo, gawe loro atine tonggo.” Jelas Ustadz Haji, Jumat (8/8/2025).

Baca juga:  KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Kenalkan Ecoprint pada Anak-anak di Desa Sendangdawung

Berakhirnya pengajian ditutup dengan doa dan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur masyarakat dusun Jurang Belik.

Salah satu Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Semarang mengapresiasi rutinan pengajian Selapanan yang diadakan oleh masyarakat Dusun Jurang Belik.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang harus dipertahankan.

“Kegiatan ini menjadi wadah efektif untuk meningkatkan religiusitas serta kebersamaan masyarakat, sehingga harus dipertahankan.” Ujar Saniyah

 

Farida Putri Ramadhani/KKN UIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru