Pemprov Jateng Genjot Pembangunan Embung 2025, Target Perkuat Irigasi dan Produktivitas Pertanian

Jumat, 14 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian pada 2025.

Tahun ini, pembangunan infrastruktur air menjadi salah satu fokus utama, sebagai langkah strategis memastikan daerah tetap tangguh menghadapi perubahan iklim serta menjaga pasokan pangan.

Upaya ini sekaligus memperkuat posisi Jateng sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jateng, Henggar Budi Anggoro, menyebut pembangunan dan rehabilitasi embung menjadi prioritas karena dampaknya langsung dirasakan petani, terutama di wilayah rawan kekeringan.

Pada 2025, Pemprov Jateng menyiapkan anggaran Rp118 miliar untuk 24 paket pekerjaan, termasuk pembangunan delapan embung baru dan rehabilitasi dua embung lainnya. Seluruh proyek ditargetkan rampung tahun ini.

Baca juga:  Kelurahan Ungaran Tampil Memukau di Expo Kampus UPGRIS Ungaran Barat 2025

Henggar menjelaskan bahwa keberadaan embung tidak hanya berfungsi sebagai penampung air, tetapi juga memperkuat sistem irigasi, mengurangi risiko gagal panen, dan menjaga produktivitas lahan di musim kemarau.

“Total anggaran ada Rp118 miliar, terbagi 24 paket pekerjaan di tahun 2025. Di antaranya ada pembangunan delapan embung baru dan dua rehab,” ujarnya.

Delapan embung yang sedang dibangun masing-masing berada di:

Embung Salam – kapasitas 10.916,50 m³

Embung Selur – 25.693,75 m³

Embung Rondo Kuning – 24.292,5 m³

Embung Geblok – 6.450 m³

Baca juga:  Mendagri Minta Infrastruktur Pesantren Dibenahi Demi Keselamatan Santri

Embung Karangjati – 70.875 m³

Embung Kemurang Wetan – 12.468 m³

Embung Tegalwulung – 10.747 m³

Embung Plosorejo – 25.145 m³

Henggar menegaskan, seluruh proyek infrastruktur tersebut dipastikan selesai tepat waktu pada 2025. Pemprov ingin memastikan petani merasakan manfaatnya secepat mungkin, apalagi dalam beberapa tahun terakhir pola musim makin tidak menentu.

Salah satu lokasi yang sudah menunjukkan progres pesat adalah Embung Kemurang Wetan di Kecamatan Tanjung, Brebes. Pembangunannya kini mencapai sekitar 80 persen.

Menurut Kepala Desa Kemurang Wetan, Dustam, keberadaan embung menjadi angin segar bagi petani bawang merah di wilayah tersebut.

Baca juga:  Wujudkan Kenyamanan Beribadah, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bersihkan Masjid Baitul Muttaqin

Selama ini, petani kerap menghadapi kesulitan air saat kemarau sehingga masa tanam terbatas—biasanya hanya dua kali dalam setahun.

“Kalau kemarau biasanya petani bawang merah di sini kesulitan air. Jadi, masa tanam hanya bisa dua kali. Bantuan embung ini sangat membantu memenuhi kebutuhan air petani,” ujarnya.

Ia menambahkan, tampungan air dari embung tersebut diperkirakan mampu mengairi lebih dari 40 hektare sawah. Dengan ketersediaan air yang lebih stabil, petani diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam maupun produktivitasnya

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan
Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor
Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan
Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun
PHBS Goes to Elementary School: KKN Posko 11 Kenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Jaga Kondusifitas Wilayah, Bupati Kendal Hadiri Sosialisasi Kewaspadaan Dini di Desa Kedungsari

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:27 WIB

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:20 WIB

Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO

Jumat, 21 November 2025 - 17:09 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja

Jumat, 21 November 2025 - 10:12 WIB

Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan

Jumat, 21 November 2025 - 07:59 WIB

Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun

Berita Terbaru