Pemerintah Jateng Mantapkan Dukungan untuk Koperasi Desa Merah Putih

Rabu, 3 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk terlibat penuh dalam percepatan Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Program yang tengah didorong pemerintah pusat ini dianggap menjadi salah satu cara paling efektif untuk memperkuat ekonomi desa dan menyelesaikan persoalan dasar masyarakat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, dalam sebuah sharing session di Universitas Kristen Setya Wacana (UKSW) Salatiga, Selasa (2/12/2025).

Ia menilai, kebangkitan ekonomi nasional tidak bisa dilepaskan dari kemajuan desa.

“Koperasi Desa Merah Putih menjadi salah satu instrumen penting untuk membangun dari bawah, menyelesaikan masalah mulai dari akar rumput,” ujar Sumarno.

Baca juga:  Jateng Gandeng Pendidikan Vokasi untuk Jadi Penopang Pangan dan Industri Nasional

Menurutnya, mayoritas persoalan seperti kemiskinan, pengangguran, hingga akses pendidikan memang lebih banyak muncul di wilayah pedesaan.

Maka dari itu, sinkronisasi antara program pusat, provinsi, dan kabupaten/kota menjadi kunci.

Di kesempatan yang sama, Rektor UKSW Salatiga, Intiyas Utami, turut menegaskan dukungan lembaganya terhadap program Koperasi Merah Putih. UKSW selama ini aktif mengembangkan riset dan solusi digital untuk koperasi.

Salah satu kontribusi yang tengah berjalan adalah Klinik Digitalisasi Koperasi di Nusa Tenggara Timur (NTT), sebuah program pendampingan yang dirancang untuk mempercepat transformasi digital koperasi.

Selain itu, kolaborasi lintas fakultas juga melahirkan aplikasi koperasi digital yang kini telah digunakan oleh 535 koperasi di berbagai daerah.

Baca juga:  Jepara Art Carnival 2025 Bikin Wisatawan Asing Lesehan di Jalan demi Kagumi Kostum Bernilai Seni Tinggi

Inisiatif itu mendapat apresiasi langsung dari Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono.

Menurutnya, ekosistem digital untuk koperasi menjadi kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.

Pemerintah pusat menargetkan pembangunan fisik 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih selesai tahun depan. Ferry menyampaikan, proses di lapangan sudah berjalan cukup intens.

Saat ini, sekitar 34.000 bidang tanah telah siap untuk pembangunan. Sementara itu, 17 ribu hingga 18 ribu lokasi lain tengah dalam proses pengerjaan.

Ferry juga menegaskan pentingnya dukungan semua pihak, khususnya lembaga pendidikan, untuk memastikan koperasi yang dibentuk tidak hanya berdiri secara fisik, tetapi juga memiliki manajemen yang sehat dan adaptif terhadap teknologi.

Baca juga:  Jateng Siapkan Relawan Literasi, Hidupkan 6.000 Perpustakaan Desa Lewat Gerakan Membaca dari Akar Rumput

“Sekolah Koperasi Digital sangat dibutuhkan. Inisiatif UKSW ini kami apresiasi,” katanya.

Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang pergerakannya cukup signifikan dalam program ini. Data terbaru menunjukkan:

8.455 koperasi sudah memiliki akun Sistem Informasi dan Manajemen Koperasi Desa/Kelurahan (Simkopdes).

6.701 koperasi telah memiliki gerai layanan

567 kemitraan usaha telah disetujui dan berjalan.

12.473 pengelola koperasi telah mendapatkan bimbingan teknis.

Angka tersebut memperlihatkan bahwa pemberdayaan koperasi tidak hanya bergerak pada tataran pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kapasitas SDM dan perluasan jaringan usaha.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sujarwanto Nahkodai KONI Jateng 2025–2029, Gubernur Luthfi Tegaskan Atlet Harus Tetap di Daerah
Jawa Tengah Terus Perkuat Keterbukaan Informasi, Mayoritas Daerah Sudah Masuk Kategori Informatif
Dekranasda Perkuat Kapasitas UMKM Jateng Lewat Pelatihan Digital Marketing
Ekspor Jateng Januari–Oktober 2025 Tumbuh 9,18 Persen, Amerika Serikat Masih Jadi Pasar Utama
Pemprov Jateng Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera, Fokus pada Penanganan Cepat dan Kebutuhan Mendesak
Ribuan Petani Berkumpul di Gebyar Tani Merdeka 2025 Semarang
Pemprov Jateng Raih Penghargaan Kualitas Data Keluarga, Jadi Rujukan Kebijakan Sosial
Jateng Percepat Integrasi Data Sosial Ekonomi! 22,3 Juta Warga Sudah Masuk Sistem DTSEN

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:34 WIB

Sujarwanto Nahkodai KONI Jateng 2025–2029, Gubernur Luthfi Tegaskan Atlet Harus Tetap di Daerah

Jumat, 5 Desember 2025 - 06:37 WIB

Jawa Tengah Terus Perkuat Keterbukaan Informasi, Mayoritas Daerah Sudah Masuk Kategori Informatif

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:46 WIB

Dekranasda Perkuat Kapasitas UMKM Jateng Lewat Pelatihan Digital Marketing

Rabu, 3 Desember 2025 - 06:51 WIB

Pemerintah Jateng Mantapkan Dukungan untuk Koperasi Desa Merah Putih

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:15 WIB

Ekspor Jateng Januari–Oktober 2025 Tumbuh 9,18 Persen, Amerika Serikat Masih Jadi Pasar Utama

Berita Terbaru