Jatengvox.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di wilayahnya.
Salah satu proyek prioritas yang menjadi perhatian publik adalah Tol Yogyakarta-Bawen, yang tengah dibangun oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB).
Proyek ini memiliki panjang 75,12 kilometer dan terbagi dalam enam seksi, mulai dari Yogyakarta hingga Bawen.
Direktur Utama JJB, AJ Dwi Winarsa, menjelaskan bahwa saat ini Seksi 1 (Yogyakarta-Banyurejo) telah mencapai 83 persen progres, sementara Seksi 6 (Ambarawa-Bawen) telah mencapai 74 persen. Kedua seksi ditargetkan selesai dan dapat beroperasi pada tahun 2026.
Untuk Seksi 1, pekerjaan utama meliputi timbunan sepanjang 4,4 kilometer dan pembangunan jembatan di atas Saluran Mataram.
Sementara di Seksi 6, timbunan tengah, jembatan, dan pile slab sepanjang 1,8 kilometer tengah dikerjakan di simpang susun Ambarawa.
Tol ini akan membentang sepanjang 8,80 kilometer di Daerah Istimewa Yogyakarta dan 66,32 kilometer di Jawa Tengah.
Diharapkan keberadaannya menjadi jalur strategis yang mempermudah konektivitas antarwilayah Jogja–Solo–Semarang (Joglosemar).
“Setelah tol beroperasi penuh, perjalanan dari Yogyakarta ke Semarang atau sebaliknya hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam. Selain mempersingkat perjalanan, tol ini juga menawarkan pemandangan pegunungan yang indah,” jelas Dwi Winarsa.
Tol Yogyakarta-Bawen bukan sekadar jalan baru. Menurut Dwi, tol ini akan mempercepat mobilitas masyarakat, memperlancar arus logistik, dan membuka peluang ekonomi baru di sekitar jalur tol.
Editor : Murni A