Menag Tekankan Deteksi Dini dan Pendekatan Kemanusiaan untuk Cegah Konflik Keagamaan

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan seluruh jajarannya agar lebih sigap dalam mendeteksi dini potensi konflik keagamaan di masyarakat.

Menurutnya, para pimpinan satuan kerja (satker) harus aktif memantau dinamika sosial dan segera mencari solusi sebelum permasalahan berkembang menjadi konflik terbuka.

“Kita harus memperhitungkan potensi dini secara proporsional. Jangan menunggu masalah membesar, tapi aktif mendeteksi sejak awal. Jika perlu, libatkan aparat seperti Badan Intelijen Negara (BIN),” ujar Menag saat memimpin rapat Breakfast Meeting di Kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta, pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Baca juga:  Capaian Manis di Akhir Tugas, Indeks Kepuasan Haji 2025 Sentuh Angka 88,46

Sebagai lembaga yang menangani urusan keagamaan, Menag menegaskan Kemenag mesti menjadi pihak pertama yang hadir ketika muncul persoalan yang menyangkut isu keagamaan di masyarakat.

“Kita harus cepat tanggap terhadap isu keagamaan dan menjadi yang pertama dalam mendeteksi potensi masalah—jangan sampai keduluan pihak lain,” jelasnya.

Dalam arahannya, Nasaruddin Umar juga menekankan pentingnya pengambilan keputusan berbasis data.

Ia menyebut pendekatan induksi-kuantitatif akan menghasilkan solusi yang lebih proporsional dan tepat sasaran dibandingkan keputusan yang hanya berlandaskan asumsi.

“Semua harus berbasis data. Jangan menggunakan pendekatan deduksi-kualitatif semata. Dengan data, hasil akhirnya akan lebih terukur dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 30 Bangun Generasi Cerdas Lewat Bimbel di SDN Diwak

Selain itu, Menag juga menyoroti perlunya penguatan sosialisasi Peraturan Bersama Menteri (PBM) Nomor 9 dan 8 Tahun 2006.

Ia meminta para pimpinan daerah memastikan aturan tersebut benar-benar dipahami oleh masyarakat maupun pemerintah daerah.

“PBM ini penting untuk dipahami kembali agar potensi konflik, terutama terkait pendirian rumah ibadat, bisa diminimalisir,” paparnya.

Sebagai informasi, PBM tersebut berisi pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah dalam menjaga kerukunan umat beragama, pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta tata cara pendirian rumah ibadat.

Menutup arahannya, Nasaruddin Umar mengingatkan pentingnya mengedepankan pendekatan sosial dan kemanusiaan dalam menjaga kerukunan.

Baca juga:  Giatkan Pendampingan UMKM, Mahasiswa KKN Posko 50 Dukung Pengembangan Potensi Industri Rumahan Kopi Tosorabika

Menurutnya, masyarakat lebih mudah tersentuh dengan empati dan dialog daripada dengan pendekatan hukum semata.

“Jangan hanya bicara dengan bahasa regulasi. Gunakan juga bahasa kemanusiaan yang bisa menyentuh hati masyarakat. Itulah kunci kerukunan yang sejati,” tandasnya.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Program SPAM Jateng Hadirkan Air Bersih bagi Warga Talunombo Wonosobo
Menkeu dan Gubernur Jakarta Sepakat Bangun Gedung Bank Jakarta, Target Selesai 2026
Koperasi Jadi Solusi Krisis Perkotaan, Pemerintah Dorong Model Hunian Gotong Royong
BPKH Buka Rekrutmen 2025 untuk 11 Posisi Asisten Manajer, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Pemerintah Tahan Kenaikan Cukai Rokok 2026, Industri Tembakau Dapat Kepastian Usaha
Kementerian PU Tegaskan Pondok Pesantren Wajib Miliki PBG Demi Keselamatan Bangunan
TP PKK Jateng Bantu UMKM Brebes Tumbuh Lewat Pelatihan dan Promosi Produk
Mahasiswa KKN 25 UPGRIS Gelar Bimbingan Belajar untuk Anak-anak Desa Gebugan

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Program SPAM Jateng Hadirkan Air Bersih bagi Warga Talunombo Wonosobo

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:55 WIB

Menkeu dan Gubernur Jakarta Sepakat Bangun Gedung Bank Jakarta, Target Selesai 2026

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Menag Tekankan Deteksi Dini dan Pendekatan Kemanusiaan untuk Cegah Konflik Keagamaan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:17 WIB

Koperasi Jadi Solusi Krisis Perkotaan, Pemerintah Dorong Model Hunian Gotong Royong

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:14 WIB

Pemerintah Tahan Kenaikan Cukai Rokok 2026, Industri Tembakau Dapat Kepastian Usaha

Berita Terbaru