Mahasiswa KKN UPGRIS Sosialisasikan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah di RW 05 Kaligawe, Susukan

Minggu, 21 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 5 memberikan sosialisasi pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah bagi masyarakat RW 05 Kaligawe, Kelurahan Susukan, Semarang pada Minggu, 21 September 2025.

Kegiatan ini merupakan upaya pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai guna.

Proses pembuatan lilin diawali dengan perendaman minyak jelantah menggunakan arang dan tawas selama sehari semalam.

Arang berfungsi menghilangkan bau tidak sedap, sedangkan tawas membantu menjernihkan minyak agar tidak berwarna hitam. Setelah melalui tahap ini, minyak siap diolah menjadi lilin aromaterapi.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Kunjungi UMKM Opak Ketan Desa Gebanganom Wetan

Dengan takaran 50 ml minyak jelantah dan 50 g bubuk stearic acid, minyak dipanaskan hingga mendidih lalu dicampurkan stearic acid sampai larut sempurna.

Setelah itu, ditambahkan pewarna untuk mempercantik lilin serta bibit parfum sesuai selera, seperti sereh wangi atau vanilla.

Untuk wadah, digunakan gelas yang terlebih dahulu diisi air, dihias dengan batu atau bunga, kemudian diberi sumbu. Cairan lilin yang sudah jadi kemudian dituang ke dalam wadah tersebut hingga terbentuk lilin aromaterapi yang cantik sekaligus bermanfaat.

“Kami ingin mengajarkan masyarakat bahwa limbah rumah tangga seperti minyak jelantah bisa diolah kembali menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat. Selain mengurangi pencemaran, lilin aromaterapi ini juga bisa menambah kenyamanan di rumah,” ujar salah satu mahasiswa KKN.

Baca juga:  Mahasiswa KKN 25 UPGRIS dan Warga Desa Gebugan Wujudkan Gaya Hidup Sehat Melalui Kegiatan Senam Pagi Bersama

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga, khususnya ibu-ibu PKK yang antusias mencoba langsung proses pembuatannya. Harapannya, inovasi sederhana ini bisa diterapkan masyarakat sebagai usaha kecil menengah sekaligus solusi pengelolaan limbah rumah tangga.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru