Mahasiswa KKN UPGRIS Ikut Lestarikan Tradisi Nyadran di Pemakaman Dliwang

Sabtu, 6 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Sadranan (Nyadran) merupakan serangkaian upacara adat yang masih dilestarikan oleh masyarakat Jawa, khususnya di Jawa Tengah.

Tradisi ini berasal dari kata sraddha dalam bahasa Sanskerta yang berarti keyakinan. Nyadran diwujudkan dengan kegiatan pembersihan dan perawatan makam leluhur oleh masyarakat, terutama yang tinggal di pedesaan.

Di Pemakaman Dliwang, tradisi ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada leluhur, tetapi juga simbol kebersamaan dan gotong royong warga.

Perawatan makam dilakukan secara swadaya melalui dana yang dikumpulkan dari masyarakat. Bahkan, bagi warga luar daerah yang hendak memakamkan keluarganya di pemakaman Dliwang, dikenakan biaya tertentu.

Baca juga:  Mahasiswa KKN MB Posko 03 Turut Andil Meriahkan Perayaan HUT ke-80 RI Bersama Warga Dukuh Cerme

Dana tersebut kemudian digunakan untuk perawatan makam agar tetap terjaga setiap harinya.

Menariknya, dalam pelaksanaan kegiatan perawatan makam kali ini, yakni pada Jumat 5 September 2025, warga mendapat dukungan dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).

Para mahasiswa KKN terlibat langsung dalam membersihkan area pemakaman, merapikan lingkungan sekitar, serta mendukung jalannya tradisi Nyadran bersama masyarakat.

Kehadiran mereka disambut baik oleh warga karena mempercepat proses perawatan sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian generasi muda terhadap pelestarian budaya lokal.

Baca juga:  PKS Desak Prabowo Suarakan Palestina Merdeka di Forum PBB

Budaya Nyadran ini telah berlangsung secara turun-temurun dan dianggap sebagai tanggung jawab moral masyarakat terhadap makam keluarga mereka.

Lebih dari itu, Nyadran juga menjadi momen mempererat tali silaturahmi antarwarga serta mengajarkan nilai kebersamaan dalam menjaga warisan budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ribuan Desa di Indonesia Masih Belum Terkoneksi Internet, Menkomdigi Dorong Kolaborasi
Ketua Komisi XI DPR RI Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
CPNS 2026 Kembali Dibuka, Ini Sektor yang Jadi Fokus Pemerintah
Aksi Warga Tembongraja Viral, Bupati Brebes Turun Tangan Perbaiki Jalan
Pengurus Baru Dekranasda Kota Semarang Dilantik, Siap Perkuat UMKM Lokal
Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Latih Siswa SDN Diwak Menari untuk Menumbuhkan Kreativitas dan Percaya Diri
PPI Jawa Tengah 2025 di Blora, Wadah Kolaborasi dan Kreativitas Daerah
KKN UPGRIS Kelompok 38 Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Watuagung

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 06:13 WIB

Ribuan Desa di Indonesia Masih Belum Terkoneksi Internet, Menkomdigi Dorong Kolaborasi

Sabtu, 27 September 2025 - 14:06 WIB

Ketua Komisi XI DPR RI Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

Sabtu, 27 September 2025 - 11:20 WIB

CPNS 2026 Kembali Dibuka, Ini Sektor yang Jadi Fokus Pemerintah

Sabtu, 27 September 2025 - 10:11 WIB

Aksi Warga Tembongraja Viral, Bupati Brebes Turun Tangan Perbaiki Jalan

Sabtu, 27 September 2025 - 08:34 WIB

Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Latih Siswa SDN Diwak Menari untuk Menumbuhkan Kreativitas dan Percaya Diri

Berita Terbaru