Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UIN Walisongo Semarang Posko 39 menggelar program kerja bertema digitalisasi Marketing untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Peron, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.
Program ini berfokus kepada pemanfaatan teknologi Google Maps sebagai sarana promosi yang lebih luas bagi produk UMKM setempat.
Google Maps adalah salah satu platform peta digital yang paling banyak digunakan di dunia. Dengan fitur navigasi yang canggih, Google Maps memungkinkan pengguna untuk menemukan lokasi, mendapatkan arahan, serta mengakses informasi penting tentang suatu tempat.
Bagi UMKM, mendaftarkan usaha mereka di Google Maps dapat memberikan manfaat yang besar.
Selain membantu calon pelanggan menemukan lokasi usaha dengan mudah, Google Maps juga berfungsi sebagai media promosi yang efektif dan efisien.
Program ini dilaksanakan pada 17 November serta 19 November 2025, pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Pelaksanaanya dimulai dengan pendekatan door-to-door, menggunakan daftar UMKM yang kami pilih dan belum terdaftar pada Google Maps.
Untuk menambahkan titik pada lokasinya, diperlukan data dan mahasiswa mendampingi langsung para pelaku usaha mulai dari pembuatan akun Google Business Profile, mengisi informasi lengkap seperti nomor kontak, alamat, kategori tempat, dan waktu operasional toko.

Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa KKN berupaya membantu UMKM lokal agar memudahkan masyarakat dalam menemukan lokasi usaha sekaligus meningkatkan jangkauan pasar bagi para pelaku usaha yang masih mengandalkan pemasaran tradisional.
Para pelaku UMKM di Desa Peron juga memberikan respon positif terhadap program ini.
Mereka merasa terbantu karena usahanya sekarang bisa dicari lewat internet dan berharap hal ini bisa meningkatkan penjualan serta memperluas jangkauan pasar mereka.
Beberapa pelaku usaha juga mengaku baru mengetahui manfaat Google Maps untuk promosi usaha mereka.
Mahasiswa KKN posko 39 UIN Walisongo berharap inisiatif ini dapat terus berlanjut dan ditindaklanjuti oleh masyarakat maupun pemerintah desa supaya lebih banyak UMKM yang terdigitalisasi.
Dengan adanya program digitalisasi ini, di harapkan UMKM di Desa Peron dapat bersaing di era digital dan memperkuat ekonomi lokal.
Editor : Murni A













