Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Sosialisasi Gizi Seimbang di MI NU 59 Sendangdawung

Sabtu, 23 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi gizi seimbang pada anak-anak jenjang kelas 1 hingga kelas 3 MI NU 59 Sendangdawung. Acara tersebut digelar di aula sekolah pada Kamis, (22/08/25).

Dalam pembukaan kegiatan sosialisasi, Koordinator Desa Posko 63, Yanwar Huda Jannata, mengatakan tema sosialisasi gizi seimbang dipilih agar anak-anak dapat mengenal kriteria makanan seimbang.

Menurutnya, pengenalan makanan seimbang pada anak dapat mendorong anak memilih makanan yang sehat untuk mendukung pertumbuhannya.

“Asupan gizi pada anak umur 7 tahun ke atas kan penting untuk pertumbuhan, makanya harus kita kenalkan,” kata dia.

Baca juga:  Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Dukung Tradisi Susuk Wangan di Sendang Kali Ngerancah Dusun Jurang Belik Desa Mlilir

Dalam wawancara dengan Tim Divisi Pendidikan dan Keamanan, Kepala Sekolah MI NU 59 Sendangdawung, Nur Khafidhin, menyatakan banyak siswa yang saat ini ditinggal oleh orang tuanya merantau.

Menurutnya, hal tersebut berakibat pada rendahnya pengawasan terhadap pola makan anak.

“Ikut mbah itukan yang penting anak dikasih uang,” jelasnya pada Kamis, (22/08/25).

“Dia mau makan mintanya apa itu dituruti padahal tidak tau juga gizinya kurang atau tidak,” lanjutnya.

Dengan adanya sosialisasi tersebut, Nur Khafidhin berharap anak-anak dapat mengenal makanan bergizi seimbang.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 24 Gelar Pelatihan Hidup Bersih dan Sehat di KB Boegenviel di Desa Banjarejo

Ia juga berharap anak-anak dapat menyampaikan pada orang tua asuhnya untuk mengganti jenis makanan yang selama ini kurang sehat dengan makanan yang lebih bergizi.

“Terutama jajan yang kurang sehat itu biar bisa diganti dengan makanan yang sehat dan disampaikan ke orang tua atau mbahnya (red. Neneknya),” pungkasnya.

 

Rep. Tim Divisi Pendidikan dan Keagamaan, KKN MB-20 UIN Walisongo Semarang Posko 63

 

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru