Jatengvox.com – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Posko 01 Desa Cening, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, melakukan kunjungan dan wawancara langsung ke UMKM Kopi Petir pada Sabtu, 15 November 2025.
Kunjungan yang bertempat di Dusun Kaliereng tersebut bertujuan untuk menggali potensi produk lokal serta memberikan dukungan pengembangan usaha mikro di wilayah penempatan KKN.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa KKN diterima langsung oleh Sutresno, pemilik sekaligus pengolah Kopi Petir. Ia menjelaskan asal-usul nama “Kopi Petir” yang ternyata memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi bagi masyarakat setempat.
“Nama Kopi Petir berasal dari tokoh masyarakat Dusun Kaliereng yang bergelar Mbah G. Ageng Wironolo Petir. Beliau adalah sosok yang sangat disegani di sini,” ujarnya.
Kopi Petir sendiri diproduksi murni tanpa campuran bahan apapun. Varian yang ditawarkan terdiri dari tiga jenis utama:
– Robusta
– Excelsa
– Mixed Blend (perpaduan Robusta dan Excelsa dengan rasio 2:1)
“Usaha ini baru saya jalankan selama 2 tahun, jadi masih sangat pemula. Masih banyak yang harus dipelajari, baik dari segi pengolahan, pemasaran, maupun pengemasan,” tambah Sutresno.
Beliau juga menyampaikan harapannya agar mendapat dukungan lebih intensif dari pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten, khususnya dalam bidang perkebunan kopi dan pengembangan UMKM.
Saat ini, Kopi Petir dijual dalam kemasan praktis mulai dari 100 gram, 150 gram, 200 gram, hingga maksimal 250 gram, sehingga mudah dijangkau konsumen individu maupun reseller.
Koordinator KKN Posko 01 Desa cening menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi langkah awal untuk memetakan potensi ekonomi desa, sekaligus merancang program Pembuatan logo kemasan UMKM selama masa KKN berlangsung.
Kunjungan diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cinderamata sederhana sebagai bentuk apresiasi atas keterbukaan informasi dari pelaku UMKM Kopi Petir.
Dengan semangat “dari desa untuk Indonesia”, mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 01 berkomitmen terus mendampingi pelaku usaha lokal agar semakin berdaya dan dikenal luas di pasaran.
Editor : Murni A













