Mahasiswa KKN Tematik UPGRIS Dampingi Proses Belajar Mengaji di TPQ Dusun Susukan

Sabtu, 11 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 35 turut mendampingi kegiatan belajar mengaji di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Dusun Susukan, Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Kegiatan TPQ yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat ini bertempat di Masjid Baiturrohmah dan gedung sekolah TPQ Dusun Susukan. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu menjadi waktu libur.

Mahasiswa KKN berinisiatif untuk turut serta membantu para ustaz dan ustazah dalam mendampingi proses belajar mengaji anak-anak di dusun tersebut.

Setiap sore, sekitar pukul 15.30, suasana TPQ sudah ramai oleh kehadiran anak-anak yang sebagian besar masih duduk di bangku sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Mereka datang dengan semangat, duduk berjajar menunggu giliran membaca di hadapan ustazah maupun mahasiswa pendamping.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 13 Kenalkan Dasar-Dasar Coding di SDN 1 Ungaran

Kehadiran mahasiswa KKN menjadi warna baru dalam kegiatan TPQ. Anak-anak terlihat lebih antusias dan senang ketika belajar bersama “kakak-kakak KKN”.

“Kami merasa senang bisa ikut mengajar di TPQ Dusun Susukan. Selain menjadi pengalaman berharga, kami juga belajar tentang kesabaran dan cara mengajar anak-anak dengan pendekatan yang menyenangkan,” ujar Nila, mahasiswa KKN.

Mahasiswa dijadwalkan secara bergiliran, 3 hingga 4 orang setiap hari, untuk membantu proses pembelajaran.

Mereka turut membimbing anak-anak membaca Iqra’, memperbaiki makhraj huruf, serta memotivasi agar lebih tekun belajar Al-Qur’an.

Baca juga:  27.000 Anak PAUD di Jawa Tengah Pecahkan Rekor MURI Lewat Edukasi Membatik Serentak

Bagi mahasiswa yang memiliki latar belakang pendidikan, kegiatan ini juga menjadi wadah penerapan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.

“Anak-anak jadi lebih semangat karena suasana belajarnya lebih hidup. Kalau diajar mahasiswa KKN, mereka merasa punya teman baru,” ujar Bu Muz, salah satu pengajar di TPQ Dusun Susukan.

Tak jarang, sebelum waktu belajar dimulai, anak-anak datang ke posko mahasiswa KKN untuk menjemput atau memastikan apakah kakak-kakak KKN sudah siap berangkat ke TPQ.

Sikap antusias itu menjadi bentuk kedekatan emosional yang terbangun antara mahasiswa dan anak-anak.

Dalam proses belajar, suasana sering kali diwarnai canda dan tawa khas anak-anak.

Baca juga:  KKN UPGRIS Kelompok 39 Ikut Meriahkan Gebyar Seni Desa Karanganyar

Namun ketika tiba giliran membaca, mereka kembali fokus dan berusaha menampilkan kemampuan terbaik.

Mahasiswa KKN pun memaknai kegiatan ini sebagai ladang amal dan pengalaman yang berharga.

“Kami berharap kehadiran kami dapat memberikan semangat belajar agama kepada adik-adik, sekaligus menjadi kontribusi kecil bagi penguatan nilai keagamaan di Dusun Susukan,” tambah Nila.

Kegiatan pendampingan TPQ ini menjadi bukti nyata keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian di bidang spiritual dan pendidikan karakter masyarakat desa.

Dengan kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya mengajar, tetapi juga belajar tentang arti pengabdian, kedisiplinan, dan kebersamaan.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital
UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah
BSU 2025 Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Cek dan Ambil Bantuan Rp600 Ribu via Pospay
Lewat COP30, Indonesia Dorong Standar Baru dalam Tata Kelola Kredit Alam
Kasus Perundungan di Tangsel Makan Korban Jiwa, KemenPPPA Desak Penanganan Transparan dan Kolaboratif
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dukung Pengembangan UMKM di Desa Cacaban Melalui Pemberian Banner Promosi
PBB Bahas Pasukan Stabilitas Gaza, Pemerintah Indonesia Soroti Pentingnya Jaga Gencatan Senjata

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 11:42 WIB

RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital

Rabu, 19 November 2025 - 10:29 WIB

UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Rabu, 19 November 2025 - 07:33 WIB

KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 12:10 WIB

Lewat COP30, Indonesia Dorong Standar Baru dalam Tata Kelola Kredit Alam

Selasa, 18 November 2025 - 09:17 WIB

Kasus Perundungan di Tangsel Makan Korban Jiwa, KemenPPPA Desak Penanganan Transparan dan Kolaboratif

Berita Terbaru