Jatengvox.com – Pemerintah Kendal mengadakan kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini yang dihadiri berbagai elemen masyarakat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan warga dalam menjaga kondusivitas wilayah Kendal yang bertempat di Balai Desa Gonoharjo, Kecamatan Limbangan, pada Rabu, 5 November 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kendal Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M., perangkat desa, perwakilan lembaga masyarakat, tokoh masyarakat, PKK, kader Posyandu, karang taruna, serta mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 27 Desa Gonoharjo.
Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Mbak Tika menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya kepekaan sosial dan empati dalam membangun suasana masyarakat yang aman dan damai.
“Kewaspadaan dini bukan hanya tentang sistem atau laporan tertulis. Tetapi dimulai dari hati, dari kemampuan kita untuk mendengar, memahami, dan merasakan apa yang dirasakan warga di sekitar kita,” ujar Mbak Tika.
Pernyataan tersebut menggambarkan gaya kepemimpinan Mbak Tika yang humanis dan hangat.
Ia menekankan bahwa menjaga ketenteraman bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda seperti mahasiswa.
Kehadiran mahasiswa KKN Posko 27 dalam kegiatan ini turut memberi warna tersendiri. Mereka tak hanya menjadi peserta, tetapi juga bagian dari generasi penerus yang diharapkan peka terhadap dinamika sosial di lingkungannya.
Selain itu, Bupati Dyah Kartika Permanasari juga berpesan khusus kepada para mahasiswa agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan, saling memberi kabar, dan meminta izin terlebih dahulu apabila hendak melakukan kegiatan di luar ruangan, terutama yang berkaitan dengan alam terbuka.
“Saya harap adik-adik mahasiswa selalu berhati-hati. Cuaca sekarang sulit diprediksi, jadi jagalah diri dan teman-teman. Jangan lupa izin kepada pihak terkait sebelum melakukan kegiatan, agar semuanya aman dan terpantau,” pesan Mbak Tika penuh perhatian.
Pesan tersebut menjadi bentuk kepedulian Bupati terhadap generasi muda, sekaligus pengingat bahwa semangat pengabdian harus selalu diiringi dengan kewaspadaan dan tanggung jawab.

Sosialisasi tersebut juga menjadi ajang dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat. Beberapa warga menyampaikan aspirasi dan permasalahan seputar lingkungan, yang langsung ditanggapi dengan empati oleh Bupati Dyah.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kendal dalam membangun daerah yang harmonis, inklusif, dan berpihak pada rakyat.
Bagi mahasiswa KKN UIN Walisongo, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga tentang arti kepemimpinan yang berakar pada nilai-nilai kemanusiaan.
Editor : Murni A













