Jatengvox.com – Mahasiswa KKN Reguler Angkatan 85 UIN Walisongo Semarang dari Posko 4 Desa Kedungsari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, berpartisipasi dalam kegiatan pengelolaan demplot (demonstration plot) yang dinaungi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Sebelum pelaksanaan kegiatan utama, Widya selaku pelaksana KWT menjelaskan bagaimana program pertanian ini berjalan, mulai dari tujuan, manfaat, hingga kaitannya dengan program ketahanan pangan dan kemandirian desa dalam penyediaan bahan pangan lokal.
Selain itu, ia juga memberikan penjelasan singkat tentang literasi penanaman tumbuhan, terutama mengenai cara menanam cabai dan pembuatan benih kangkung.
“Untuk bisa menghasilkan tanaman yang berkualitas baik, diperlukan teknik penanaman yang tepat dan keterampilan dalam berkebun yang baik,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) diajarkan cara menanam benih cabai di lahan demplot.
Kegiatan kemudian dilanjutkan ke rumah bibit untuk melakukan proses pembuatan benih kangkung. Sebelum penaburan benih, langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan media tanah agar pertumbuhan tanaman lebih optimal.
Tujuan utama dari program ini adalah mendukung ketahanan pangan desa sekaligus menumbuhkan kemandirian dalam penyediaan bahan pangan lokal.
Nantinya, hasil panen sayuran dari kegiatan demplot akan dikemas dengan tampilan menarik sebagai bentuk inovasi dan nilai tambah bagi produk lokal desa.
Melalui kolaborasi ini, mahasiswa KKN berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan potensi pertanian desa serta memperkuat semangat gotong royong antara perguruan tinggi dan masyarakat.
Editor : Murni A