Jatengvox.com – Tim Penggerak PKK Desa Delik bersama mahasiswa KKN Tematik UPGRIS Kelompok 35 menggelar lomba di Aula Balai Desa Delik pada Rabu, 3 September 2025.
Kegiatan ini merupakan suatu bentuk untuk mempererat kekompakan, menjaga kerja sama, menumbuhkan kreativitas, sekaligus meningkatkan peran aktif perempuan dalam pembangunan desa.
Lomba diikuti oleh perwakilan ibu-ibu PKK dari berbagai dusun yang menampilkan beragam keterampilan, mulai dari joget balon, sambung lagu, lomba menangis, dan lain-lain.
Kemeriahan terlihat sejak awal acara, ketika para peserta bersemangat menunjukkan bakat dan semangat masing-masing.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Delik, Ibu Ny. Sriwuwuh Punadi, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Tematik UPGRIS yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah mendukung kegiatan ini. Dengan adanya lomba ini, ibu-ibu jadi lebih kompak, lebih percaya diri,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya kegiatan seperti ini mampu memperkuat solidaritas antar anggota PKK.
“Lomba ini bukan hanya soal siapa yang menang, tetapi lebih pada bagaimana kita bisa saling mendukung dan belajar bersama,” tambahnya.
Joget balon menjadi salah satu lomba yang paling ramai. Para ibu berpasangan sambil menjepit balon di antara tubuh mereka.
Balon tidak boleh jatuh atau pecah, sementara musik pengiring membuat mereka harus terus bergerak mengikuti irama. Tawa pecah ketika beberapa peserta kesulitan menjaga keseimbangan balon.
Salah satu peserta lomba, Ibu Tety, juga menyampaikan kesannya.
“Saya ikut lomba joget balon. Seru sekali, apalagi bisa tertawa bareng teman-teman. Rasanya menyenangkan sekali,” ungkapnya.
Ketua Kelompok KKN Tematik UPGRIS, Syafa Ainur Rafly menambahkan bahwa pihaknya senang bisa turut berperan mendukung acara ini.
“Kami hadir untuk membantu dan mendampingi jalannya kegiatan. Melihat antusiasme ibu-ibu PKK, kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari kebersamaan ini. Semoga kegiatan semacam ini semakin memperkuat peran perempuan dalam pembangunan desa,” jelasnya.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah.
Bagi warga Desa Delik maupun mahasiswa KKN Tematik UPGRIS, lomba ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sarana pemberdayaan yang meninggalkan kesan mendalam.
Editor : Murni A