KPAI Soroti Pengaruh Konten Medsos di Balik Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta

Sabtu, 8 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Margaret Aliyatul Maimunah, menyoroti dugaan keterlibatan media sosial dalam kasus ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta.

Ia menduga, siswa yang menjadi terduga pelaku terpengaruh oleh konten negatif di dunia maya.

Margaret menilai, dunia digital kini tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Pengaruhnya terhadap perilaku anak dan remaja semakin besar, terutama ketika mereka tidak mendapatkan pengawasan yang memadai dari orang tua maupun sistem perlindungan digital pemerintah.

“Saya kira ini perlu menjadi perhatian serius. Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital) perlu memperkuat sistem perlindungan, terutama terhadap konten-konten negatif di media sosial,” ujar Margaret di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Baca juga:  Pemerintah Resmikan Kawasan Produksi Widuri Kendal, Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan

Menurut Margaret, hasil pengawasan KPAI menunjukkan adanya indikasi bahwa pelaku terpapar konten di media sosial sebelum peristiwa ledakan terjadi.

Hal ini, katanya, menunjukkan bahwa pengawasan terhadap aktivitas digital anak-anak masih belum optimal.

Ia menekankan, perlindungan anak tak cukup hanya dilakukan di lingkungan sekolah atau rumah. Dunia maya kini menjadi ruang baru yang sama pentingnya untuk dijaga.

“Ternyata pengawasan anak tidak cukup di dunia nyata saja, tetapi juga di dunia siber. Orang tua harus lebih waspada dan aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak mereka,” tambahnya.

Margaret juga mengingatkan bahwa akses anak terhadap konten berbahaya di internet tidak bisa dibatasi hanya dengan larangan.

Baca juga:  Bimbel KKN UIN Walisongo Posko 05: Tingkatkan Semangat Belajar Anak Desa Pamriyan

Diperlukan sistem dan kebijakan yang lebih konkret dari pemerintah agar anak-anak terlindungi dari paparan ide, tantangan, atau tren berisiko yang sering muncul di media sosial.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi bahwa terduga pelaku ledakan adalah salah satu siswa di SMAN 72 Jakarta.

Polisi kini tengah memeriksa sejumlah barang bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap motif di balik peristiwa tersebut.

“Kami sedang mengumpulkan berbagai informasi yang dapat mendukung penyelidikan, termasuk dugaan bahwa peristiwa ini terkait dengan korban perundungan (bullying),” ujar Kapolri saat ditemui di RS Islam Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Ia menjelaskan, dari lokasi kejadian ditemukan sejumlah barang bukti seperti tulisan, serbuk bahan peledak, dan catatan yang sedang didalami oleh tim penyidik.

Baca juga:  BPS Catat Penurunan Pengangguran, Program Vokasi Jateng Dinilai Berhasil

Aktivitas media sosial pelaku juga turut diperiksa untuk mengetahui kemungkinan keterkaitan dengan konten atau komunitas tertentu di dunia maya.

Kasus ini membuka kembali pentingnya literasi digital bagi anak-anak dan remaja. Di era di mana informasi mengalir begitu cepat, bimbingan orang tua dalam memilah konten menjadi hal yang tak bisa ditunda.

Margaret menegaskan, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan keluarga menjadi langkah penting agar anak-anak tidak terjerumus dalam paparan konten berbahaya.

“Paparan digital sulit dihindari, tapi bisa dikendalikan dengan pengawasan yang konsisten dan pendekatan yang bijak,” katanya.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komisi Reformasi Polri Gandeng Publik, Akademisi, dan Aktivis untuk Wujudkan Perubahan
Menko PM Ajak Kemensos dan Dinas Pendidikan Wujudkan Akses Setara bagi Anak Disabilitas
DPR dan KPI Desak Regulasi Media Baru di Era Digital yang Kian Tak Terkendali
Jawa Tengah Dorong Inovasi Berbasis Riset untuk Tingkatkan Nilai Tambah Komoditas Lokal
Kemenparekraf Tegas Perangi Pembajakan, Dorong Perfilman Nasional Jadi Kekuatan Ekonomi Baru
Ribuan Rumah Warga di Jawa Tengah Dibangun Lewat Kolaborasi Pemerintah dan PT Djarum
SI Expo Connect 2025 Dorong Sinergi UMKM dan Koperasi untuk Perkuat Ekonomi Umat
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SD Negeri Puguh: Tanamkan Empati Sejak Dini

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 17:36 WIB

KPAI Soroti Pengaruh Konten Medsos di Balik Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta

Sabtu, 8 November 2025 - 13:03 WIB

Komisi Reformasi Polri Gandeng Publik, Akademisi, dan Aktivis untuk Wujudkan Perubahan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:13 WIB

Menko PM Ajak Kemensos dan Dinas Pendidikan Wujudkan Akses Setara bagi Anak Disabilitas

Sabtu, 8 November 2025 - 06:51 WIB

DPR dan KPI Desak Regulasi Media Baru di Era Digital yang Kian Tak Terkendali

Jumat, 7 November 2025 - 15:49 WIB

Jawa Tengah Dorong Inovasi Berbasis Riset untuk Tingkatkan Nilai Tambah Komoditas Lokal

Berita Terbaru