Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kelompok 38 mengadakan kegiatan sosialisasi anti-bullying di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada 12 September 2025.
Kegiatan ini ditujukan untuk siswa kelas 4, 5, dan 6 sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan dampak negatif dari tindakan perundungan.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai berbagai bentuk bullying.
Beragam bentuk bullying yang dimaksud ialah mulai dari fisik seperti memukul atau mendorong, bullying verbal berupa ucapan kasar atau menyebut nama orang tua, bullying sosial yang ditunjukkan dengan mengucilkan atau menyebarkan gosip, hingga cyberbullying yang terjadi melalui media digital.
Dengan penjelasan yang sederhana dan interaktif, siswa diharapkan dapat lebih mudah memahami bahaya bullying serta cara menghindarinya.
Sebagai bagian dari kegiatan, mahasiswa juga mengajak siswa yang berperan sebagai pelaku dan korban bullying untuk maju ke depan dan menuliskan perasaan mereka.
Cara ini dimaksudkan agar siswa dapat lebih memahami dampak emosional yang ditimbulkan, baik bagi korban maupun pelaku, sehingga dapat menumbuhkan rasa empati dan saling menghargai di antara sesama teman.
Kegiatan sosialisasi ini disambut baik oleh pihak sekolah dan siswa.
Dengan adanya edukasi sejak dini, diharapkan angka perundungan di lingkungan sekolah dapat ditekan, serta tercipta suasana belajar yang lebih nyaman, aman, dan kondusif bagi seluruh siswa.
Editor : Murni A