Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) tahun 2025 melaksanakan program peduli lingkungan dengan mengadakan kegiatan penanaman pohon di seluruh RW Kelurahan Ngempon, pada Minggu, 21 September 2025.
Program ini bukan sekadar aksi seremonial, melainkan bagian dari komitmen mahasiswa KKN untuk membantu masyarakat dalam menjaga kelestarian alam, meningkatkan kualitas udara, serta memperindah lingkungan permukiman.
Awal Mula Program: Dari Surat Permohonan hingga Bibit Pohon
Kegiatan penanaman pohon ini berawal dari gagasan mahasiswa KKN yang melihat kondisi lingkungan sekitar Ngempon masih memiliki banyak lahan kosong, pinggiran jalan yang gersang, serta minim pepohonan peneduh.
Untuk merealisasikan ide tersebut, mahasiswa mengajukan surat permohonan resmi kepada pihak RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) Ungaran, yang memiliki program pembagian bibit tanaman.
Surat permohonan tersebut diproses oleh pihak terkait dan mendapat persetujuan.
Setelah itu, mahasiswa KKN secara langsung mendatangi kantor RTLH Ungaran untuk mengambil bibit yang sudah disiapkan.
Proses pengambilan dilakukan dengan penuh tanggung jawab, disertai dokumentasi dan pendataan jumlah bibit yang dibawa.
Bibit-bibit tersebut terdiri dari tanaman peneduh, buah, dan penghijauan yang sesuai untuk ditanam di lingkungan permukiman.
Distribusi Bibit ke Seluruh RW
Setelah bibit tiba di Ngempon, mahasiswa KKN berkoordinasi dengan perangkat kelurahan dan para ketua RW untuk mendistribusikan bibit sesuai kebutuhan.
Setiap RW mendapat jatah bibit dengan jumlah yang disesuaikan dengan luas lahan kosong dan permintaan warga.
Bibit kemudian dibagikan ke masing-masing RW untuk ditanam di lokasi yang sudah ditentukan bersama, seperti:
– Tepi jalan utama agar lingkungan lebih teduh dan rindang.
– Halaman rumah warga sebagai penghijauan pekarangan.
– Lahan kosong dekat fasilitas umum seperti pos ronda dan balai RW.
– Area dekat sungai kecil untuk mencegah erosi dan memperkuat bantaran.
Penanaman Pohon dalam Suasana Gotong Royong
Kegiatan penanaman dilakukan serentak bersamaan dengan kerja bakti warga di tiap RW.
Mahasiswa KKN hadir tidak hanya sebagai penggagas, tetapi juga turun langsung membantu proses penanaman.
Mereka membawa bibit ke lokasi, menyiapkan lubang tanam, serta memberi contoh cara menanam yang benar agar pohon dapat tumbuh subur.
Warga, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, hingga remaja dan anak-anak, ikut berpartisipasi.
Suasana gotong royong begitu terasa: ada yang menggali tanah, ada yang menyiapkan air, ada pula yang menutup kembali lubang dengan tanah sambil memastikan akar tertanam kuat.
Anak-anak tampak gembira membantu meski sekadar memegang cangkul kecil atau membawa ember air.
“Kami senang sekali karena pohon ini nanti bisa membuat lingkungan lebih sejuk. Kalau ada pohon buah, anak-anak juga bisa ikut menikmati hasilnya,” ujar seorang warga RW 05 yang turut serta dalam kerja bakti.
Antusiasme dan Dukungan dari Warga
Respon masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif. Banyak warga yang berterima kasih karena selama ini mereka ingin melakukan penghijauan, namun terkendala ketersediaan bibit.
Dengan adanya program KKN UPGRIS, warga merasa lebih mudah dan terbantu.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antarwarga.
Gotong royong yang dilakukan bersama mahasiswa KKN menghadirkan rasa kekeluargaan yang kental.
Tidak sedikit warga yang berharap kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya.
“Kami merasa terbantu sekali. Lingkungan jadi lebih hijau, dan kerja bakti ini juga membuat kami lebih dekat satu sama lain. Semoga pohon-pohon ini bisa tumbuh besar dan memberi manfaat untuk generasi berikutnya,” kata seorang ketua RW di Ngempon.
Harapan Mahasiswa KKN
Bagi mahasiswa KKN, kegiatan ini bukan hanya pengalaman menanam pohon, tetapi juga proses belajar tentang arti pengabdian kepada masyarakat.
Mereka menyadari bahwa sekecil apapun kontribusi, jika dilakukan bersama-sama, akan memberi dampak besar.
“Harapan kami, bibit-bibit yang ditanam hari ini bisa tumbuh subur dan menjadi warisan hijau untuk warga Ngempon. Pohon bukan hanya menambah keindahan, tetapi juga menjaga kualitas udara, menahan panas, dan menciptakan suasana lingkungan yang lebih nyaman,” ungkap salah satu mahasiswa KKN.
Menuju Ngempon yang Lebih Hijau dan Lestari
Dengan ratusan bibit yang sudah ditanam di seluruh RW, Kelurahan Ngempon kini memiliki langkah nyata menuju lingkungan yang lebih hijau.
Program ini diharapkan menjadi awal dari gerakan penghijauan berkelanjutan yang bisa terus dilakukan warga secara mandiri di masa depan.
Kerja sama antara mahasiswa KKN UPGRIS, RTLH Ungaran, dan masyarakat Ngempon membuktikan bahwa kolaborasi lintas pihak mampu menciptakan perubahan positif.
Pohon-pohon yang kini tumbuh di tepi jalan, halaman rumah, dan lahan kosong akan menjadi saksi kebersamaan sekaligus simbol harapan untuk lingkungan yang lebih asri dan sehat.
Penulis : Agastya Rajasya Putra Mahyawi
Editor : Murni A